Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Tekhnik Analisis Data

30

3.8 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan tingkat kesesuaian antara suatu batasan konseptual yang diberikan dengan bantuan operasional yang telah dikembangkan Walizer, 1987. Validitas suatu instrumen banyak dijelaskan dalam konteks penelitian sosial yang variabelnya tidak dapat diamati secara langsung, seperti sikap, minat, persepsi, motivasi, dan lain sebagainya, karakteristik yang akan diukur dari variabel yang demikian tidak dapat diobservasi secara langsung, tetapi hanya melalui indikator petunjuk tak langsung Aritonang R. 2007. Dalam uji validitas dapat digunakan SPSS Statistical Product and Service Solutions � = �∑ XY − ∑ X∑ Y �[�∑ X 2 − ∑ X 2 | �∑ Y 2 − ∑ Y 2 ] Dimana : r = Koefisien Korelasi N = Jumlah Responden X = Variabel Bebas Y = Variabel Terikat Uji validitas, yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program SPSS 21, dengan membandingkan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation r- hitung dengan r tabel situmorang, 2008: 43. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut: - Apabila �ℎ�����������, maka pertanyaan dinyatakan valid. - Apabila �ℎ����� ������, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 3.8.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian harus dapat dipercaya dan hasil pengukuran harus reliabel dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan kemantapan Sumadi Suryabrata, 2004: 28. 31 �11 = � � � − 1� � 1 − ∑ � � 2 � 1 2 � Dimana : r = Koefisien Korelasi K = Banyaknya Belahan Tes ∑ σ 2 b = Jumlah Varian Butiran Item � 1 2 = Varian Total Sama halnya dengan Uji Validitas, Uji Realibilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21. Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Situmorang, 2008:46 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha 0,60 atau cronbach’s alpha 0,80.

3.9 Tekhnik Analisis Data

Alat analisis data yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini yaitu: 1. Dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution 21. 2. Dengan Menggunakan Microsoft Excel. 3. Skala Likert. Menurut Kinnear dalam Muhammad 2008: 154 skala likert ini berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan, pernyataan sikap seperti berikut: -Sangat setuju SS, dengan skor 5 -Setuju S, dengan skor 4 -Ragu-ragu R, dengan skor 3 -Tidak setuju TS, dengan skor 2 -Sangat tidak setuju STS, dengan skor 1 Penulis membuat skor tertinggi yaitu sangat setuju 5 dan terendah sangat tidak setuju 1 dikarenakan dari setiap pernyataan pada kuesioner apabila responden memilih 32 sangat setuju, maka responden sepakat bahwa pernyataan tersebut termasuk faktor yang mempengaruhinya dalam memilih asuransi syariah, karena itu semakin setuju responden terhadap suatu pernyataan semakin tinggi nilainnya, maka semakin besar kemungkinan pernyataan tersebut dikategorikan sebagai faktor minat responden dalam memilih asuransi berbasis syariah.

3.10 Metode Analisis