92
15. Kabupaten Rembang
Kabupaten Rembang telah mencapai kondisi efisien sempurna secara teknis sistem sebesar 100 persen, akan tetapi secara teknis biaya masih dalam
kriteria efisiensi tinggi dengan capaian 85,32 persen. Maka langkah perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih berorientasi pada pencapaian efisiensi teknis
biaya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Kabupaten Karanganyar dari sisi
input telah efisien dalam penggunaan anggaran belanja kesehatan yang tersedia. Sedangkan dari sisi output, Kabupaten Karanganyar perlu meningkatkan variabel
output sebesar 17,21 berupa rasio jumlah puskesmas dari jumlah aktual 16,77 menjadi 19,66 unit, rasio jumlah bidan dari 42,66 menjadi 50,00 bidan, dan
meningkatkan rasio jumlah tempat tidur sebesar 141,48 dari jumlah aktual 53,41 menjadi 128,97 unit per 100.000 penduduk.
16. Kabupaten Pati
Kabupaten Pati telah mencapai kondisi efisien sempurna secara teknis sistem sebesar 100 persen, akan tetapi secara teknis biaya masih dalam kriteria
efisiensi tinggi dengan capaian 85,32 persen. Maka langkah perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih berorientasi pada pencapaian efisiensi teknis biaya.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Kabupaten Pati ditinjau dari segi teknis biaya perlu meningkatkan rasio jumlah puskesmas sebesar 42,51 dari
jumlah aktual 8,81 menjadi 12,56 unit serta meningkatkan variabel output sebesar 25,22 berupa rasio jumlah rasio bidan dari jumlah aktual 57,93 menjadi 72,54
bidan, dan rasio jumlah tempat tidur dari 76,45 menjadi 95,73 unit per 100.000
93
penduduk. Adapun dari segi teknis sistem, dari sisi input dengan mengurangi rasio jumlah bidan sebesar -23,62 dari 57,93 menjadi 44,25 per 100.000 penduduk.
17. Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus telah mencapai kondisi efisien sempurna secara teknis sistem sebesar 100 persen, akan tetapi secara teknis biaya masih dalam kriteria
efisiensi tinggi dengan capaian 81,24 persen. Maka langkah perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih berorientasi pada pencapaian efisiensi teknis biaya.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Kabupaten Kudus dari sisi input telah efisien dalam penggunaan anggaran belanja kesehatan yang tersedia.
Sedangkan dari sisi output, Kabupaten Kudus perlu meningkatkan rasio jumlah puskesmas sebesar 45,30 dari jumlah aktual 9,38 menjadi 13,63 unit, rasio
jumlah bidan sebesar 23,08 dari 57,48 menjadi 70,75 bidan, dan rasio jumlah tempat tidur sebesar 23,08 dari jumlah aktual 145 menjadi 178,67 unit per
100.000 penduduk.
18. Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara telah mencapai kondisi efisien sempurna secara teknis sistem sebesar 100 persen, akan tetapi secara teknis biaya masih dalam kriteria
efisiensi sedang dengan capaian 63,19 persen. Maka langkah perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih berorientasi pada pencapaian efisiensi teknis biaya.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Kabupaten Jepara dari sisi input telah efisien dalam penggunaan anggaran belanja kesehatan yang tersedia.
Sedangkan dari sisi output, Kabupaten Jepara perlu meningkatkan variabel output sebesar 58,25 berupa rasio jumlah puskesmas dari jumlah aktual 7,26 menjadi
94
11,49 unit, rasio jumlah bidan dari 36,47 menjadi 57,71 bidan, dan rasio jumlah tempat tidur dari 65,25 menjadi 103,26 unit per 100.000 penduduk.
19. Kabupaten Demak