88
cocok maka pemain
mengambil kartu yang masih tertutup dan kartu
yang kemudian
dilanjutkan pemain
selanjutnya, 5
permainan dilanjutkan sampai
semua kartu
habis dipasangkan,
pemenang adalah yang kartunya paling cepat
habis. 7
Setiap pemain wajib mengucapkan operasi
perkalian yang
telah ditemukan. Misal pemain telah
memasangkan 3 x 3 = 9. maka pemain harus mengucapkan “tiga
kali tiga sama dengan sembilan”. 8
Bila pada gilirannya, seoerang pemain tidak dapat melangkah
karena tidak memiliki kartu yang sesuai maka gilirannya dilewati
dan dilanjutkan oleh pemain yang berikutnya.
9 Pemenang adalah pemain yang
pertama kali dapat menghabiskan kartu yang dipegangnya, atau yang
memiliki kartu paling sedikit.
Kartu multiply cards memiliki kelemahan yaitu pada beberapa bilangan masih terdapat penulisan bilangan yang kurang baku. Hal ini dikarenakan
pemilihan jenis huruf yang digunakan menggunakan jenis huruf jokerman.
Pemilihan jenis huruf tersebut bertujuan untuk menghindari kesan kaku pada jenis huruf pada penulisan bilangan. Namun hal tersebut menyebabkan beberapa
bilangan diantaranya pada bilangan 0, 4, 7, dan 9. Pemilihan jenis huruf sebaiknya tidak mengkesampingkan kebakuan tulisan.
4.2.2 Kelayakan Pengembangan Permainan Multiply Cards
Tujuan penggunaan media dalam pembelajaran adalah supaya pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif. Seiring perkembangan zaman,
media selalu berkembang variasinya. Oleh karena itu, pemilihan media pembelajaran yang sesuai menjadi hal yang sangat penting bagi seorang guru.
Menyikapi hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan permainan yang layak
89 untuk siswa kelas IV MI Miftahul Huda dalam pembelajaran matematika operasi
hitung perkalian. Dalam upaya menghasilkan produk yang layak dan bermutu, permainan
multiply cards perlu dinilai oleh seorang ahli yang telah berpengalaman. Penilaian kelayakan pengembangan permaian multiply cards dilakukan pada tahap validasi
desain oleh dua orang ahli. Salah satu validator adalah ahli media matematika, sedangkan yang lainnya adalah praktisi pendidikan sekolah dasar.
Indikator yang dijadikan penilaian diambil dari indikator pada kriteria pemilihan media untuk pembelajaran menurut pendapat beberapa ahli. Hal ini
juga didasarka n pada pendapat Asyhar 2011:81 yang menyatakan bahwa “agar
pemilihan media tepat sasaran, maka perlu diperhatikan berbagai faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran. Dari beberapa
pendapat para ahli tentang hal yang diperhatikan pada pemilihan media, ada 9 indikator yang dijadikan indikator penilaian pada pengembangan permainan
multiply cards.
Hasil validasi terhadap pengembangan permainan multiply cards diperoleh skpr rerata 4,3 yang berarti permain multiply cards sangat layak
digunakan dalam pembelajaran matematika materi operasi hitung perkalian di MI Miftahul Huda. Dari 9 indikator yang dinilaikan, pada beberapa indikator, kedua
validator memberikan skor yang sama, namun pada hal yang lainnya, kedua validator memberikan skor yang berbeda.
90 Selain itu, pada beberapa indikator, validator selain memberikan penilaian
juga memberikan saran untuk perbaikan produk supaya dapat digunakan dalam pembelajaran. Saran yang diberikan lebih mengarah pada alat permainannya
supaya permainan lebih menarik, dan aman digunakan. Saran tersebut dilaksanakan pada tahap revisi desain, sehingga produk yang digunakan pada saat
uji coba adalah produk yang layak digunakan.
4.2.3 Keefektifan Pengembangan Permainan Multiply Cards