Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara Menurut Standar Akuntansi Pemerintah Menurut Standar Akuntansi Keuangan

MANAJEMEN KAS

A. PENGERTIAN KAS

Ada banyak sekali pengertian tentang kas, baik dari sisi perundang-undangan maupun dari sisi teorikonsep ekonomi.

1. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara

Konsep-konsep, Unsur-unsur dan Current Issue Manajemen Kas Sektor Publik 3 Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan olehMenteri Keuangan selaku Bendaharawan Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluaran negara. Dengan demikian kas dalam pengertian undang- undang ini semua uang negara yang bersumber dari seluruh penerimaan negara dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran negara.

2. Menurut Standar Akuntansi Pemerintah

Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. Kas Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Bendaharawan Umum Daerah untuk menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendaharawan Umum Negara untuk menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah pusat.

3. Menurut Standar Akuntansi Keuangan

Kas terdiri dari saldo kas cash on hand dan rekening giro setara kas cash equivalent adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk investasi atau tujuan lain. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Karenanya, suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagai setara kas hanya jika segera akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya. Investasi dalam bentuk saham tidak termasuk setara kas, kecuali substansi investasi saham tersebut adalah setara kas. Sebagai contoh, saham preferen yang dibeli dan akan segera jatuh tempo serta tanggal penebusan redemption date telah ditentukan. Pinjaman bank pada umumnya termasuk aktivitas pendanaan. Namun demikian, cerukan bank overdraft merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan kas perusahaan. Dalam keadaan tersebut, cerukan termasuk komponen kas dan setara kas. Karakteristik dari pengaturan perbankan tersebut timbulnya fluktuasi saldo bank dari positif ke overdraft. Arus kas tidak mencakupi mutasi di antara pos-pos yang termasuk dalam kas atau setara kas, karena komponen tersebut lebih merupakan bagian dari pengelolaan kas perusahaan dan bukan sebagai bagian dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa pengertian kas meliputi saldo kas cash on hand, saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan serta instrumen investasi yang sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yangsignifikan.

B. MOTIF DALAM MENYIMPAN KAS

Terdapat tiga motif dasar1 dalam menyimpan kas yaitu:

1. Motif Bertransaksi Transactions Motive