Lingkungan Keuangan Lingkup Manajemen Keuangan
6. Lingkungan Keuangan
Aspek lingkungan yang penting dipahami para manajer keuangan adalah sektor keuangan di bidang perekonomian, yang terdiri dari pasar keuangan financial markets, lembaga keuangan financial institutions dan instrumen keuangan financial instruments. 1. Pasar keuangan, menunjukkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva finansial financial asset atau sering disebut sebagai sekurities. Sekurities adalah secarik kertas surat yang mempunyai nilai pasar karena surat tersebut menunjukkan klaim atas aktiva riil perusahaan misalnya mesin-mesin, pabrik, bahan baku, barang dagangan, merek dagang, dll. 2. Lembaga keuangan yaitu lembaga yang berperan sebagai lembaga intermediari financial intermediation dengan mempertemukan unit surplus dengan unit defisit. Contoh lembaga keuangan dalam sistem moneter adalah Bank sentral, Bank pencipta uang giralbank umum. Lembaga keuangan dan di luar sistem moneter bank bukan pencipta uang giralBPR, lembaga pembiayaan, perusahaan asuransi, dana pensiun, lembaga di bidang pasar modal, dll. 3. Instrumen Keuangan, contohnya adalah uang, saham, hutang, dan surat berharga di pasar uang dan pasar modal lainnya.7. Lingkup Manajemen Keuangan
Pembicaraan tentang keputusan – keputusan dalam bidang keuangan, yaitu: Keputusan Investasi, Keputusan pembelanjaan dan kebijaksanaan deviden dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran para pemegang saham. Pelaksanaan Fungsi – fungsi manajemen keuangan yaitu: penggunaan dana dan memperoleh dana, lewat keputusan – keputusan investasi, pembelanjaan dan kebijaksanaan deviden agar nilai perusahaan bisa meningkat. Aliran kas antara pasar modal dan operasi 12 Penjelasan : 1. Kas diperoleh dengan menjual financial asset saham, obligasi atau sekuritas lain atau mendapatkan kredit dari bank atau sumber lain. 2. Dana yang diperoleh dari pemberi dana digunakan untuk membeli real asset yang digunakan dalam operasional perusahaan. 3. Apabila perusahaan bekerja dengan baik, real asset menghasilkan aliran kas masuk yang lebih besar dari jumlah yang dibayarkan dikeluarkan pada saat investasi. 4. Pada akhirnya kas tersebut di-reinvestasikan atau dikembalikan kepada pemodal pemegang obligasi maupun bank.8. Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi
Parts
» Pengenalan Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan
» Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan
» Fungsi Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan
» Tujuan Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan
» Lingkungan Keuangan Lingkup Manajemen Keuangan
» Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi Aktifitas Manajemen Keuangan
» Financial Statement Analysis Manajemen Keuangan
» Pendahuluan Pengertian dan Konsep Modal Kerja
» Jenis-Jenis Modal Kerja Perputaran Modal Kerja
» Penentuan Besarnya Kebutuhan Modal Kerja
» Pentingnya Manajemen Modal Kerja
» Sebab-sebab Perubahan Modal Kerja Manfaat Manajemen Modal Kerja Kelemahan Modal Kerja
» Laporan Modal Kerja Manajemen Keuangan
» Klasifikasi Piutang Manajemen Keuangan
» Volume penjualan kredit Ketentuan tentang pembatasan kredit Kebijakan
» Kebiasaan membayar dari para langganan Siklus Piutang Dagang
» Penilaian Resiko Kredit Dilihat dari segi kegunaanya Dilihat dari segi tujuan kredit
» Dilihat dari segi jangka waktu Dilihat dari segi jaminan Dilihat dari segi sektor usaha
» Character Capital Capacity Safety
» Profitability Perputaran Piutang Manajemen Keuangan
» Motivasi Cepat Membayar Manajemen Keuangan
» Manajemen likuiditas Minimalisasi kas yang menganggur idle cash
» Mengurangi biaya transaksi keuangan pemerintah
» Model Baumol Model Miller-Orr
» Sistem Pengeluaran Kas Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Saldo Kas yang Ditargetkan Pinjaman
» Entitas Pelaporan Arus Kas Klasifikasi Laporan Arus Kas Pelaporan Arus Kas
» Alasan Memiliki Persediaan Elemen Harga Pokok Bahan Baku
» Safety stock Manajemen Keuangan
» Biaya Inventory Tujuan Persediaan Metode Manajemen Persediaan
» Pendahuluan Istilah dan Definisi
» Syarat surat berharga Penggolongan dan Fungsi Surat Berharga
» Jenis-Jenis dan Bentuk-bentuk Surat Berharga
» Perbedaan surat berharga dan surat yang mempunyai harga atau nilai
» Penerbitan Surat Berharga Dasar Mengikat Penerbitan Surat Berharga
» Teori “ Dividen Tidak Relevan “ dari Modigliani dan Miller : Teori “ The Bird in the Hand “ :
» Teori Perbedaan Pajak Teori “ Signaling Hypothesis “
» Tangkisan dalam Surat Berharga Kebijakan Dividen dalam Praktik
» Stock Repuchase Stock Repurchase, Stock Dividend dan Stock Split
» Definisi dan Tujuan Rasio Keuangan
» Dasar-dasar Laporan Keuangan Manajemen Keuangan
» Rasio Keuangan dan Analisis Kesulitan Keuangan
» Masalah Inflasi dan Analisis Keuangan
» Pembagian Analisis Rasio Manajemen Keuangan
» Empat Kelompok Rasio Keuangan Efektifitas Penggunaan Analisis Rasio Keuangan
» Analisis Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Batasan Analisis Rasio Keuangan
» Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Analisis Rasio Pendahuluan
» Cara mengatasi penurunan nilai uang
» Investasi dan biaya-biaya dalam investasi
» Metode – metode nilai waktu uang : Konsep Anuitas
» Nilai sekarang untuk seni pembayaran kas Annuity a.
» Pendahuluan Pengertian Investasi Manajemen Keuangan
» Proses Keputusan Investasi Sistem Penunjang Keputusan Investasi
» Tipe Investor Menurut profil Resiko
» Jenis-Jenis Investasi Manajemen Keuangan
» Keunggulan dan Kelemahan Investasi
» Kriteria Penilaian Investasi Manajemen Keuangan
» Pasar Perdana Primary Market
» Pengertian Pasar Modal Instrumen Pasar Modal Saham Stock
» Obligasi Bonds Manajemen Keuangan
» Deviratif Para Pemain di Pasar Modal
» Emiten Investor Lembaga Penunjang
» Lembaga-lembaga Pemerintah Manajemen Keuangan
» Lembaga-lembaga Swasta Manajemen Keuangan
» Prosedur Emisi Manajemen Keuangan
» Fungsi Pasar Modal Manajemen Keuangan
» Perkembangan Pasar Modal Indonesia
» Keuntungan, Manfaat, Kelemahan, dan Resiko Pasar Modal Pengertian Pasar Uang
» Tujuan Pasar Uang Instrumen Pasar Uang
» Persamaan Pasar Uang dengan Pasar Modal
» Pendahuluan Pengertian Struktur Modal
» Teori-Teori Struktur Modal Manajemen Keuangan
Show more