Pengenalan Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan

2

2. Pengenalan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai sistem ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topik rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :  Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga  Tahun 1930 – 1940 : Kebangkrutan, Reorganisasi  Tahun 1940 – 1950 : Anggaran Internal Audit  Tahun 1950 – 1970 : Eksternal Perusahaan  Tahun 1970 – 1980 : Inflasi  Tahun 1980 – 1990 : Krisis Ekonomi Keuangan  Tahun 1990 – sekarang : Globalisasi Disiplin keuangan mengalami perkembangan dari disiplin yang deskriptif menjadi semakin analisis dan teoritis sumbangan dari ekonom sangat besar. Dari yang lebih menitik beratkan dari sudut pandang pihak luar menjadi berorientasi pengambilan keputusan pada Manajemen  Tahun 1920 Capital budgeting dirumuskan. Model ini menjelaskan perlunya memperhatikan nilai waktu uang sewaktu melakukan keputusan investasi. Kesulitan dalam penentuan tingkat bunga layak untuk menghitung present value. Capital budgeting sebagai dasar perkembangan teori penilaian valuation.  Tahun 1950 Harry Markowitz merumuskan portfolio theory, yang kemudian dikembangkan oleh Sharpe, Lintner, Treynor pada tahun 1960-an dengan Capital Asset Pricing Model CAPM. Teori dan model tersebut berguna untuk merumuskan resiko yang relevan untuk investasi  Tahun 1970 Muncul Artbritage Pricing Theory dan Option Pricing Theory. Teori pertama memberikan alternatif selain CAPM untuk menaksir harga aktiva sedangkan teori kedua menjelaskan bagaimana suatu opsi pilihan ditaksir nilainnya. 3 Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: Kebijakan Moneter, Kebijakan Pajak, Kondisi Ekonomi, Kondisi Sosial dan Kondisi Politik. Kebijakan Moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan, antara lain :  Masalah akuntasi  Kesulitan perencanan  Permintaan terhadap modal  Suku bunga  Harga obligasi menurun Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan, antara lain :  Persaingan internasional  Keuangan internasional  Kurs pertukaran yang berfluktuasi  Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi  Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan Jadi Manajemen keuangan dalam perkembangannya telah berubah : 1. Dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisa dan teori yang normatif 2. Dari bidang yang meliputi penggunaan dana dan alokasi dana menjadi manajemen dari aktiva dan penilaian perusahaan di dalam “pasar” secara keseluruhan 3. Dari bidang yang menekankan pada analisa extern perusahaan menjadi bidang yang menekankan pada pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

3. Pengertian Manajemen Keuangan