Konsep Struktur Tataguna Lahan Konsep Struktur Permukiman dan Pusat Lingkungan Konsep Struktur Kepadatan Penduduk dan Bangunan

Sebagai acuan mempertegas konsep struktur kota diperlukan berbagai konsep pendukung antara lain :

1. Konsep Struktur Tataguna Lahan

Dengan pola kegiatan fasilitas, penggunaan lahan, konsep struktur wilayah fungsional maka konsep struktur tata ruang Kota Medan diarahkan pada : 1 Konsep struktur tataguna lahan tradisional pertanianperkebunan, industri prosesing dan kawasan khusus, perhubungan, perdagangan, jasa, pariwisata, pelayanan sosial, bangunan umum, pemerintahan, perumahanpermukiman. 2 Penyediaan lahan bagi kegiatan yang belum ditentukan kegiatan campuran. Penggunaan lahan campuran adalah dengan pergeseran penggunaan lahan, perkembangan lahan, kebutuhan pasar relatif tinggi, dan tingginya kendala sosial. 3 Penyediaan lahan bagi kegiatan yang belum ditentukan kegiatan campuran. Penggunaan lahan campuran adalah dengan pergeseran penggunaan lahan, perkembangan lahan, kebutuhan pasar relatif tinggi dan tingginya kendala sosial.

2. Konsep Struktur Permukiman dan Pusat Lingkungan

Struktur pemukiman membentuk pusat kegiatan skala pelayanan regional kota, dan sub wilayah kota. Pusat kegiatan pusat kota dengan 2 inti kegiatan : kawasan pusat perdagangan, pusat pelayanan fasilitas sosial, dan pemerintahan. Inti- inti kegiatan skala pelayanan regional dan kota di pusat kota menyebar. Pusat kegiatan fasilitas sosial disebar menurut tingkatan permukimanperumahan. Ida Sitti Masnur : Evaluasi Peruntukan Lahan Setelah Pelebaran Jalan Studi Kasus : Kecamatan Medan Sunggal Tiap Kelurahan, 2008

3. Konsep Struktur Kepadatan Penduduk dan Bangunan

Kepadatan perumahan Kota Medan campuran kepadatan tinggi, sedang, rendah berdasarkan kebijaksanaan, strategi pembangunan perumahan. Setiap wilayah campuran pembangunan rumah dengan berbagai kepadatan. Namun konsep kepadatan memusat konsentrik tetap digunakan, kepadatan tinggi dekat pusat lingkungan, rendah jauh dari pusat lingkungan. Kelompok-kelompok pemukiman kepadatan memusat menyebar keseluruh wilayah kota sesuai penyebaran pusat- pusat kegiatan.

4. Konsep Pengembangan Sistem Jaringan Jalan