39
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual sebagaimana yang tergambar di atas, untuk variabel Keahlian X
1
, Independensi X
2
, Kecermatan Profesional X
3
, dan Kualitas Auditor Y berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.
Per05M.Pan032008 tanggal 31 Maret 2008, menyatakan ada empat faktor yang dapat mempengaruhi kualitas auditor yaitu keahlian, independensi, kecermatan
profesional, sedangkan Kepatuhan pada Kode Etik X
4
berdasarkan Permendagri Kualitas Auditor Y
Keahlian X
1
Independensi X
2
Kecermatan Profesional X
3
Kepatuhan pada Kode Etik X
4
No. 28 Tahun 2007 tanggal 30 Mei 2007 tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah.
Jika auditor memiliki keahlian akan melaksanakan tupoksi dengan efektif, mempersiapkan KKP, melaksanakan perencanaan dan koordinasi audit sehingga akan
berpengaruh terhadap kualitas auditor. Auditor yang memiliki independensi memiliki tingkat pendidikan formal strata
satu S1, mengikuti pelatihan dibidang auditing, akuntansi sektor publik, keuangan daerah, serta telah mempunyai sertifikasi jabatan fungsional auditor JFA sehingga
akan berpengaruh terhadap kualitas auditor. Bahwa auditor bila memiliki kecermatan profesional akan menggunakan
keahlian secara cermat dan seksama, hati-hati dan menerapkan pertimbangan profesional dalam mengambil kesimpulan sehingga akan berpengaruh terhadap
kualitas auditor. Apabila auditor memiliki kepatuhan pada kode etik akan mentaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku secara bertanggungjawab, berperilaku sesuai dengan kode etik organisasi, baik terhadap auditi maupun masyarakat sehingga akan
berpengaruh terhadap kualitas auditor.
29
30
3.2 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan teori serta kerangka konseptual yang telah dikemukakan, maka hipotesis
penelitian ini adalah bahwa keahlian, independensi, kecermatan profesional dan kepatuhan pada kode etik secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap kualitas
auditor.
31
BAB IV METODE PENELITIAN