78
5.2.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi
dalam model regresi berganda dan untuk menginterpretasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis. Dalam melakukan penelitian ini peneliti hanya menggunakan 3
alat uji ini sebab data yang peneliti gunakan merupakan data primer dalam bentuk kuesioner dan tidak berhubungan dengan model data yang memakai rentang waktu.
Pengujian asumsi klasik ini meliputi :
5.2.2.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi antara variabel dependen terikat dan variabel independen bebas keduanya memiliki
distribusi normal atau tidak yang dapat dilihat dengan menggunakan normal p_plot dan Diagram Histogram yang tidak condong ke kiri maupun ke kanan. Data dalam
keadaan normal apabila distribusi data menyebar di sekitar garis diagonal. Grafiknya sebagai berikut :
79
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expec ted
C um Pr
ob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kualitas Auditor
Regression Standardized Residual
3 2
1 -1
-2 -3
Frequency
20 15
10 5
Histogram Dependent Variable: Kualitas Auditor
Mean =1.48E-15 Std. Dev. =0.968
N =65
Gambar 5.1 Grafik Uji Normalitas
80
Dari gambar di atas dapat disimpulkan data terdistribusi dengan normal, dimana data terlihat menyebar mengikuti garis diagonal dan diagram histogram yang
tidak condong kekiri dan kekanan sehingga dapat dikatakan data berdistribusi normal.
5.2.2.2 Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana variabel lain independen saling berkorelasi satu dengan lainnya. Persamaan regresi berganda yang baik adalah
persamaan yang bebas dari adanya multikolinieritas antara variabel independen. Alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur ada tidaknya variabel yang berkorelasi,
maka digunakan alat uji atau deteksi Variance Inflation Factor VIF. Dimana nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1.
Tabel 5.8 Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
1 Constant
Keahlian ,652
1,535 Independensi
,201 4,970
Kecermatan Profesional ,508
1,969 Kepatuhan pada Kode Etik
,178 5,625
Sumber: Hasil Penelitian tahun 2009 data diolah
81
Pada output bagian ini, terlihat bahwa dari keempat variabel independen dengan nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1.
Sehingga dapat disimpulkan dalam model regresi ini tidak ada masalah multikolinieritas.
5.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas