Pengujian Hipotesis dengan Uji F Pengujian Hipotesis dengan Uji t

89

5.3.1. Pengujian Hipotesis dengan Uji F

Pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dianalisis dengan menggunakan uji F, yaitu dengan memperhatikan signifikansi nilai F pada output perhitungan dengan tingkat alpha 5. Jika nilai signifikansi uji F lebih kecil dari 5 maka terdapat pengaruh antara semua variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian uji F pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.12 di bawah ini: Tabel 5.14 Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 9,911 4 2,478 140,41 9 ,000a Residual 1,059 60 ,018 Total 10,970 64 Sumber: Hasil Penelitian tahun 2009 data diolah Pada hasil uji regresi dalam penelitian ini, diketahui nilai uji F sebesar 140,419 dengan signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikansi F lebih kecil dari 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap kualitas auditor Y. Hal tersebut berarti jika keahlian X 1 , independensi X 2 kecermatan profesional X 3 dan kepatuhan pada kode etik X 4 secara bersama-sama 90 mengalami kenaikan maka akan berdampak pada kenaikan kualitas auditor Y, sebaliknya jika keahlian X 1 , independensi X 2 kecermatan profesional X 3 dan kepatuhan pada kode etik X 4 secara bersama-sama mengalami penurunan maka akan berdampak pada penurunan kualitas auditor Y

5.3.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji t

Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik, pembahasan akan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis, dengan memperhatikan nilai t hitung dari hasil regresi tersebut untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dengan tingkat kepercayaan 95 atau pada alpha 5. Dengan syarat apabila nilai variabel independen signifikan terhadap variabel dependen maka terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan apabila tidak signifikan maka tidak terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau tidak dengan mengetahui apakah variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Adapun metode dalam penentuan t tabel menggunakan ketentuan tingkat signifikan 5, dengan df=n-k-1 pada penelitian ini df=65-5-1=59, sehingga didapat nilai t tabel sebesar 2,00 disajikan dalam tabel 5.11. sebagai berikut: 91 Tabel 5.15 Nilai t hitung Variabel t hitung t tabel Signifikansi Keputusan Keahlian X 1 2,162 2,00 0,035 Hipotesis Terbukti Independensi X 2 6,456 2,00 0,000 Hipotesis Terbukti Kecermatan Profesional X 3 4,474 2,00 0,000 Hipotesis Terbukti Kepatuhan pada Kode Etik X 4 2,104 2,00 0,040 Hipotesis Terbukti Sumber: Hasil Penelitian tahun 2009 data diolah Dari tabel 5.11 di atas, diketahui nilai t hitung dari masing-masing variabel independen. Dari nilai tersebut yang kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel. Karena t hitung dalam penelitian ini lebih besar dari t tabel, maka H o ditolak, dengan kata lain keahlian, independensi, kecermatan profesional dan kepatuhan pada kode etik berpengaruh terhadap kualitas auditor. Selain itu pengujian hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi dimana nilai signifikansi berada dibawah 0,05 maka dapat dikatakan bahwa secara parsial masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan pada tingkat alpha 5. 92

5.4. Hasil Persamaan Regresi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Keahlian, Independensi, Perencanaan Audit dan Supervisi Audit terhadap Kualitas Audit pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

7 137 117

Pengaruh Akuntabilitas, Integritas Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Hasil Audit Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

5 36 110

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, KECERMATAN PROFESIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDITOR (STUDI KASUS BPKP PROVINSI SUMATERA UTARA).

0 1 23

Pengaruh Akuntabilitas, Integritas Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Hasil Audit Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Akuntabilitas, Integritas Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Hasil Audit Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

0 2 14

Pengaruh Akuntabilitas, Integritas Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Hasil Audit Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

0 1 2

Pengaruh Akuntabilitas, Integritas Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Hasil Audit Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Akuntabilitas, Integritas Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Hasil Audit Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

0 0 21

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, OBYEKTIVITAS, KECERMATAN PROFESIONAL DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada Pemeriksa Inspektorat Kabupaten/Kota di Aceh)

0 4 9