82
Dengan menggunakan metode grafik di atas dapat diambil keputusan dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Dari grafik 5.2 di atas menunjukkan tidak ada pola yang jelas dan menandakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel penelitian, dengan
demikian asumsi dasar bahwa variasi residual sama untuk semua pengamatan terpenuhi.
5.2.3 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
5.2.3.1 Variabel Keahlian X
1
Dari data yang diperoleh untuk Variabel Keahlian X
1
dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut ini:
Tabel 5.9 Deskripsi Variabel Keahlian X
1
Deskripsi Mean
Mode Std. Deviation
Variance Min
Max
Kuesioner-1 4,28
4 ,740
,547 2
5 Kuesioner-2
4,31 4
,465 ,216
4 5
Kuesioner-3 4,17
4 ,378
,143 4
5 Kuesioner-4
4,34 4
,509 ,259
3 5
Kuesioner-5 4,26
4 ,509
,259 3
5 Kuesioner-6
4,23 4
,523 ,274
3 5
Kuesioner-7 4,25
4 ,434
,188 4
5 Sumber: Hasil penelitian tahun 2009 data diolah
83
Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan : 1. Memiliki tingkat pendidikan formal minimal Strata Satu S-1 : jawaban
responden maksimum 5 dan minimum 2, dengan rata-rata 4,28 dan standar deviasi 0,740.
2. Mengikuti pelatihan yang memadai dibidang auditing, akuntansi sektor publik, dan keuangan daerah : jawaban responden maksimum 5 dan minimum
4, dengan rata-rata 4,31 dan standar deviasi 0,465. 3. Memiliki keahlian di bidang auditing : jawaban responden maksimum 5 dan
minimum 4, dengan rata-rata 4,17 dan standar deviasi 0,378. 4. Memiliki keahlian di bidang akuntansi sektor publik, keuangan daerah dan
lain-lain : jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 4,34 dan standar deviasi 0,509.
5. Memiliki keahlian di bidang administrasi pemerintahan dan hukum : jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 4,26 dan standar
deviasi 0,509. 6. Mempunyai sertifikasi jabatan fungsional auditor JFA dan mengikuti
pendidikan dan pelatihan profesional berkelanjutan : jawaban responden maksimum 5 dan minimum 3, dengan rata-rata 4,23 dan standar deviasi 0,523.
7. Memiliki keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain dan mampu berkomunikasi secara efektif dengan auditi : jawaban responden maksimum 5
dan minimum 4, dengan rata-rata 4,25 dan standar deviasi 0,434.
84
5.2.3.2 Variabel Independensi X
2
Dari data yang diperoleh untuk Variabel Independensi X
2
dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut ini:
Tabel 5.10 Deskripsi Variabel Independensi X
2
Deskripsi Mean Mode
Std. Deviation Variance
Min Max
Kuesioner-1 3,63
4 ,601
,362 3
5 Kuesioner-2
3,63 3
,675 ,455
3 5
Kuesioner-3 3,66
4 ,619
,384 3
5 Kuesioner-4
3,77 4
,656 ,430
3 5
Kuesioner-5 3,52
3 ,615
,378 3
5 Kuesioner-6
3,74 4
,691 ,477
3 5
Sumber: Hasil penelitian tahun 2009 data diolah Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan:
1. Bebas dari intervensi dan mendapat dukungan dari pimpinan tertinggi : jawaban responden maksimum 5 minimum 3, dengan rata-rata 3,63 dan
standar deviasi 0,601. 2. Harus memiliki sikap netral dan tidak bias : jawaban responden maksimum 5
minimum 3, dengan rata-rata 3,63 dan standar deviasi 0,455. 3. Menghindari konflik kepentingan dalam merencanakan, melaksanakan dan
melaporkan hasil audit : jawaban responden maksimum 5 minimum 3, dengan rata-rata 3,66 dan standar deviasi 0,619.
4. Tidak mempunyai hubungan yang dekat dengan auditi seperti hubungan sosial, kekeluargaaan atau hubungan lainnya : jawaban responden maksimum
5 minimum 3, dengan rata-rata 3,77 dan standar deviasi 0,656.
85
5. Melaporkan kepada pimpinan APIP mengenai situasi jika independensi atau objektifitas terganggu baik secara fakta maupun penampilan : jawaban
responden maksimum 5 minimum 3, dengan rata-rata 3,52 dan standar deviasi 0,615.
6. Pimpinan APIP harus menggantikan auditor yang menghadapi gangguan terhadap konflik kepentingan : jawaban responden maksimum 5 minimum 3,
dengan rata-rata 3,74 dan standar deviasi 0,691.
5.2.3.3 Variabel Kecermatan Profesional X