Lanjutan Tabel 2.2
Nilai Sosial Kedudukan Sosial
Keterbukaan terhadap Hal Baru Aktivitas Sosial
Status Perkawinan Tipologi Keluarga
Sistem Sosial Norma Keluarga
Toleransi terhadap Penyimpangan Agama
Toleransi Perbedaan Budaya Akses terhadap Informasi
Kompleksitas Keuntungan Secara Ekonomi, Sosial dan Agama
Keuntungan Relatif
Prinsip Syariah Porsi Bagi Hasil
Preferensi
Keterbukaan Informasi
Total Funding Total Landing
2.8. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual yang dikembangkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
POTENSI 1. Demografi
2. Ekonomi 3. Nilai sosial
4. Sistem sosial
PREFERENSI
1. Keuntungan Relatif 2. Keterbukaan
Informasi 3. Kompatibilitas
4. Kompleksitas 5. Triabilitas
BANK SYARIAH MEDAN
Gambar 2.2. Kerangka Konseptual Penelitian
Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006
Usu Repository © 2008
Keterangan: Potensi
1. Demografi : Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan
2. Ekonomi : Penghasilan, Status Pekerjaan, Aksesibilitas Wilayah
3. Nilai Sosial : Kedudukan Sosial, Keterbukaan terhadap hal baru,
Aktivitas Sosial, Tipologi Keluarga, Status Perkawinan.
4. Sistem Sosial : Norma Keluarga, Toleransi terhadap Penyimpangan
agama, Toleransi terhadap perbedaan budaya, Akses terhadap informasi.
Preferensi
1. Keuntungan Relatif : Besar porsi bagi hasil bank syariah dibandingkan
dengan tingkat bunga bank konvensional, serta penggunaan prinsip-prinsip syariah.
2. Keterbukaan Informasi : Jumlah dana yang berhasil diperoleh oleh bank
syariah, pertumbuhan aset bank syariah, dan total penyaluran pembiayaan yang berhasil dilakukan oleh
bank syariah selama periode tertentu. 3. Kompatibilitas
: Pandangan responden tentang kecocokan penerapan sistem bagi hasil.
4. Kompleksitas : Seberapa jauh perbankan syariah memiliki dimensi
Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006
Usu Repository © 2008
universal yang menyangkut aspek ekonomi dan sosial.
5. Triabilitas : Tingkat pencarian informasi mengenai perbankan
syariah.
Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006
Usu Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian mengenai Potensi dan Preferensi Masyarakat Kota Medan terhadap Bank Syariah ini merupakan penelitian Jenis Deskriptif. Dalam penelitian ini yang
ingin diungkap oleh peneliti adalah potensi dan preferensi masyarakat terhadap bank syariah. Uma Sekaran, 2006: 158 menyebutkan bahwa “penelitian deskriptif
dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah
memberikan kepada peneliti sebuah riwayat atau untuk menggambarkan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena perhatian dari perspektif seseorang, organisasi,
orientasi industri, atau lainnya”. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh
tim peneliti dari Bank Indonesia bekerja sama dengan tim peneliti dari Pusat Penelitian Kajian Pembangunan Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro, yang
telah terlebih dahulu meneliti mengenai Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syariah di Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bertitik tolak dari penelitian tersebut maka, penulis mencoba untuk mengangkat hal tersebut dengan wilayah penelitian Kota Medan.
Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006
Usu Repository © 2008