Keinginan Masyarakat Menabung Analisis Logistik Regressi

4.3. Analisis Logistik Regressi

Untuk lebih mendukung hasil analisis dengan menggunakan tabulasi silang Crosstabs, maka peneliti menggunakan analisis logistik regresi seperti yang telah disebutkan dalam sub bab teknik analisis data.

4.3.1. Keinginan Masyarakat Menabung

Berdasarkan persamaan model logit seperti yang terdapat dalam sub bab teknik analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 11.0 maka didapat persamaan sebagai berikut: Z = - 2,154 - 0,178X 1 + 0,027x2 – 0,024x3 + 0,233x5 – 0,188x6 + 0,063x7 - 0,022x9 + 0,018 x10 – 0,019x11 - 0,048x12 + 0,109x13 – 0,075x14 + e 1. Dalam mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keinginan masyarakat untuk menabung maka semua faktor telah dimasukkan dalam persamaan. Dari hasil perhitungan logistik maka terlihat bahwa faktor jenis kelamin memiliki korelasi negatif dengan derajat signifikansi sebesar 0,508. 2. Sementara untuk faktor usia maka terlihat bahwa usia berpengaruh terhadap keinginan menabung dengan tingkat signifikansi sebesar 0,097. Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang menginginkan untuk menabung pada perbankan syariah sangat bervariasi mulai dari usia di bawah 30 tahun hingga usia setelah 50 tahun. Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006 Usu Repository © 2008 3. Sementara untuk faktor akses wilayah terlihat bahwa faktor akses wilayah berpengaruh negatif terhadap keinginan masyarakat menabung, hal ini dapat dilihat dari taraf signifikansi sebesar 0,437. 4. Untuk faktor pendidikan, maka terlihat bahwa pendidikan memiliki korelasi positif dengan keinginan masyarakat menabung, hal ini ditunjukkan dengan taraf signifikansi sebesar 0,138. 5. Dari persamaan Logistik regresi di atas, diketahui bahwa agama memiliki korelasi yang negatif terhadap keinginan masyarakat menabung di bank syariah, hal ini dapat dilihat dari derajat signifikansi sebesar 0,186. 6. Untuk faktor pekerjaan, maka dari persamaan tersebut di atas dapat dilihat bahwa faktor pekerjaan memiliki korelasi yang positif dengan keinginan seseorang menabung di bank syariah. Hal ini ditunjukkan dengan derajat signifikansi sebesar 0,552. 7. Sedangkan untuk faktor pengeluaran maka terlihat bahwa tingkat pengeluaran responden memiliki korelasi yang negatif dengan keinginan masyarakat menabung di bank syariah, hal ini terlihat dengan derajat signifikansi sebesar 0,913. 8. Untuk faktor keuntungan relatif, ternyata dari persamaan logistik regresi tersebut dapat dikatakan bahwa secara umum keuntungan relatif memiliki korelasi yang positif terhadap keinginan masyarakat menabung di bank syariah. Hal ini ditunjukkan dengan derajat signifikansi sebesar 0,355. Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006 Usu Repository © 2008 9. Sama halnya dengan keuntungan relatif, faktor keterbukaan informasi juga memiliki korelasi yang positif dengan keinginan masyarakat menabung di bank syariah. Hal tersebut terlihat dengan derajat signifikansi sebesar 0,537. 10. Sementara itu untuk faktor kompatibilitas, disini terlihat bahwa hal tersebut memiliki korelasi yang negatif dengan keinginan masyarakat untuk menabung di bank syariah. Dengan derajat signifikansi sebesar 0,537. 11. Faktor lain yang juga perlu diperhatikan dalam hal keinginan masyarakat menabung pada bank syariah adalah kompleksitas perbankan syariah. Dari persamaan logistik tersebut dapat dikatakan bahwa kompleksitas perbankan syariah memiliki korelasi yang positif terhadap keinginan masyarakat menabung di bank syariah dengan derajat signifikansi sebesar 0,201. 12. Faktor lain lagi yang perlu diperhatikan terhadap keinginan masyarakat menabung di bank syariah adalah tingkat triabilitasobservatilitas masyarakat. Dalam penelitian ini dengan menggunakan persamaan logit di atas maka didapat bahwa tingkat triabilitas memiliki korelasi yang negatif terhadap keinginan masyarakat untuk menabung di bank syariah, dengan derajat signifikansi sebesar 0,212.

4.3.2. Keinginan Masyarakat Memperoleh Pembiayaan