BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan terhadap potensi dan preferensi masyarakat terhadap bank syariah di Kota Medan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Potensi Masyarakat Kota Medan
Dalam penelitian ini Potensi masyarakat Kota Medan diukur melalui empat indikator yaitu:
a. Demografi
Potensi demografi yang meliputi umur, jenis kelamin pendidikan dan agama menunjukkan bahwa responden yang dijadikan sampel berusia antara 21 tahun
sampai dengan 55 tahun sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditetapkan sebelumnya. Sampel terbanyak berusia 27 tahun dengan jumlah sebanyak 28
orang atau 8,2 dari seluruh responden yang dijadikan sampel, yang tersebar di seluruh wilayah. Responden yang dijadikan sampel lebih didominasi oleh
laki-laki sebanyak 200 responden dan perempuan 140 responden. Tingkat pendidikan responden paling banyak ditemukan memiliki pendidikan tingkat
Strata-1 sebanyak 187 orang atau 55 yang paling sering ditemukan di wilayah Medan Baru dan Medan Johor serta paling rendah berpendidikan
SMU 42 orang atau 12 dari keseluruhan responden, yang banyak ditemukan di wilayah Medan Amplas. Dari 340 orang responden, 268 responden atau
Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006
Usu Repository © 2008
78 mengaku beragama Islam, sedangkan sisanya tergolong ke dalam agama lainnya seperti Katholik, Protestan, dan Budha.
b. Ekonomi
Potensi ekonomi yang menunjukkan tentang pekerjaan, tingkat pendapatan dan pengeluaran responden maka terlihat bahwa 159 orang responden atau
46 mengaku bekerja pada sektor pemerintahan yang tersebar merata di seluruh wilayah penelitian, sementara 13 orang atau 3 mengaku bekarja
pada sektor pertanian, yang dijumpai di wilayah Medan Amplas, Medan Barat, Medan Johor, dan Medan Selayang. Dalam hal pendapatan dan
pengeluaran, maka 199 orang 58 mengaku berpenghasilan antara 1,5 juta hingga 5 juta perbulan dengan tingkat pengeluaran lebih kecil dari 1 juta, yang
tersebar merata di seluruh wilayah penelitian, sedangkan 5 orang 1 mengaku memiliki pengasilan lebih dari 15 juta perbulan dengan tingkat
pengeluaran antara 5-10 juta terdapat kecamatan yang pendapatan masyarakatnya termasuk ke dalam kategori sangat tinggi.
c. Nilai Sosial