Nilai Sosial Sistem Sosial Keuntungan Relatif Keterbukaan Informasi

78 mengaku beragama Islam, sedangkan sisanya tergolong ke dalam agama lainnya seperti Katholik, Protestan, dan Budha.

b. Ekonomi

Potensi ekonomi yang menunjukkan tentang pekerjaan, tingkat pendapatan dan pengeluaran responden maka terlihat bahwa 159 orang responden atau 46 mengaku bekerja pada sektor pemerintahan yang tersebar merata di seluruh wilayah penelitian, sementara 13 orang atau 3 mengaku bekarja pada sektor pertanian, yang dijumpai di wilayah Medan Amplas, Medan Barat, Medan Johor, dan Medan Selayang. Dalam hal pendapatan dan pengeluaran, maka 199 orang 58 mengaku berpenghasilan antara 1,5 juta hingga 5 juta perbulan dengan tingkat pengeluaran lebih kecil dari 1 juta, yang tersebar merata di seluruh wilayah penelitian, sedangkan 5 orang 1 mengaku memiliki pengasilan lebih dari 15 juta perbulan dengan tingkat pengeluaran antara 5-10 juta terdapat kecamatan yang pendapatan masyarakatnya termasuk ke dalam kategori sangat tinggi.

c. Nilai Sosial

Secara keseluruhan dari 340 orang responden, 141 orang 41 mengaku menikah dan belum memiliki anak dan menyebar di seluruh wilayah penelitian, sedangkan 22 orang 6 mengaku menikah dan memiliki 2 orang anak. 228 orang responden 67 mengaku sebagai masyarakat umum dalam hal kedudukannya dalam masyarakat, sedangkan sisanya bervariasi antara kepala pemerintahan, pemuka agama dan ketua organisasi. Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006 Usu Repository © 2008

d. Sistem Sosial

Dari seluruh responden yang dijadikan sampel penelitian ini maka sebanyak 229 orang 67 mengaku menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan norma-norma agama, sedangkan sisanya 111 orang 33 menjalankan kehidupan sehari-hari berdasarkan pada norma-norma adat, dan kebiasaan yang berlaku umum. 2. Preferensi Masyarakat Kota Medan Sesuai halnya dengan potensi maka variabel preferensi masyarakat Kota Medan diukur dengan menggunakan indikator-indikator sebagai berikut:

a. Keuntungan Relatif

Preferensi terhadap keuntungan relatif mencerminkan pandangan responden tentang perbankan syariah yang memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan bank konvensional dan penggunaan prinsip-prinsip syariah dalam operasional perbankan. Dari 340 orang respoden yang menjawab kuesioner dengan maximum nilai 100 dan minimum nilai 20 maka 17 orang 5 menyatakan mereka berhubungan dengan bank syariah karena didasari atas keuntungan relatif yang diberikan oleh pihak perbankan syariah yang tidak mereka dapatkan diperbankan konvensional, mereka tersebut tersebar di wilayah Medan Baru, Medan Amplas, Medan Johor dan Medan Maimun.

b. Keterbukaan Informasi

Keterbukaan informasi menilai sejauhmana informasi yang diberikan oleh pihak bank berguna bagi nasabah. Sama halnya dengan keuntungan relatif, Alwi Reza Nasution : Analisis Potensi Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Bank Syariah Di Wilayah Kota Medan, 2006 Usu Repository © 2008 untuk menilai preferensi masyarakat terhadap keterbukaan informasi yang diberikan oleh pihak bank syariah maka diajukan pertanyaan dalam kuesioner yang memiliki bobot nilai maximum 40 dan nilai minimum 8. Dari 340 orang responden, 58 orang 17,1 menyatakan bahwa mereka berhubungan dengan bank syariah karena keterbukaan informasi yang diberikan oleh pihak bank syariah, yang tidak didapatkannya dari pihak bank konvensional. Responden tersebut tersebar di wilayah Medan Baru, Medan Amplas, dan Medan Maimun.

c. Kompatibilitas