55
dan terdapat dua jalur yang dipisah dengan kondisi aspal yang bagus. Jalan ini adalah jalan lintas truk – truk pengangkut hasil dari pabrik yang ada di Kelurahan
Kota Bangun dan jalan ini juga sebagai jalan lintas yang menghubungkan Belawan dengan pusat kota Medan.
4.3.2 Sarana Air bersih TABEL 10
Sarana Air bersih No
Prasarana Air Bersih Jumlah
1 2
3 4
Jumlah Hidran Jumlah Sumur Gali
Jumlah Sumur Pompa PAM
5 1365
- 359
Jumlah 1729
Data tahun 2014 dari profil kelurahan Sarana Air Bersih yang paling banyak digunakan di Kelurahan ini adalah
menggunakan Sumur gali sedangkan yang menggunakan PAM hanya 359 keluarga yang lainnya masih ada yang menggunakan air sungai untuk keperluan
sehari – hari misalnya untuk menyuci dll.
4.3.3 Sarana Kesehatan
Faktor kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia karena dalam keadaan sehatlah manusia akan dapat melaksanakan aktivitasnya sehari-
hari. Namun untuk mencapai kesehatan yang baik harus didukung oleh sarana kesehatan yang memadai pula. Sarana kesehatan di Kelurahan Kota Bangun
belum memenuhi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di kelurahan ini. Kelurahan ini juga mempunyai masyarakat yang rentan terkena resiko
keselamatan kerja ini disebabkan karena kebanyakan penduduknya bekerja
56
sebagai buruh di pabrik yang menggunakan alat berat dan resiko pencemaran limbah pabrik, misalnya udara dan bahan kimia. Adapun sarana kesehatan dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
TABEL 11 Sarana Kesehatan
No Sarana Kesehatan
Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 Rumah Sakit Umum
Klinik Bersalin Puskesmas
Posyandu Apotek
Poliklinik Dokter praktek
- -
1 6
- 3
-
Jumlah 10
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
4.3.4 Sarana Peribadatan
Untuk melaksanakan ibadah masing-masing agama yang dianut oleh penduduk di Kelurahan Kota Bangun terdapat berbagai jenis peribadatan yaitu:
TABEL 12 Sarana Peribadatan
No Sarana Peribadatan
Jumlah
1 2
3 4
Masjid Mushola
Gereja Vihara
3 4
2 2
Jumlah 11
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
57
4.3.5 Sarana Pendidikan
Untuk menampung penduduk yang ingin mengikuti pendidikan formal dan non formal, pemerintah dan pihak swasta membangun sarana pendidikan di
Kelurahan Kota Bangun. Sarana pendidikan yang telah tersedia di kelurahan ini adalah
TABEL 13 Sarana Pendidikan
No Srana Pendidikan
Jumlah
1 2
3 4
Taman Kanak-Kanak SD
SMP SMA
2 5
1 -
Jumlah 7
Data tahun 2014 dari profil kelurahan Di samping pendidikan formal seperti yang disebutkan di atas terdapat
juga tempat-tempat kursus atau latihan yang bersifat non formal seperti kursus menjahit dan mengetik.
58
BAB V ANALISIS DATA
5.1 Pengantar
Bab ini peneliti menyajikan data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan melalui penyebaran angket. Kuesioner diisi oleh warga dampingan
Lembaga YAKMI yang telah diberikan materi pemicuansosialisasi mengenai sanitasi lingkungan, dimana responden pada penelitian ini berjumlah 30 orang.
Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa responden untuk melengkapi hasil yang didapat dari angket. Pembahasan data dalam penelitian ini
dilakukan peneliti dengan membagi dalam dua sub bab agar penelitian tersusun
secara sistematis, yaitu
a. Analisis Identitas Responden meliputi, usia, jenis kelamin, agama, suku,
pendidikan terakhir dan pekerjaan. b.
Respon masyarakat dampingan Lembaga YAKMI terhadap sanitasi melalui septictank ramah lingkungan di Kelurahan Kota Bangun.
5.2 Analisis Identitas Responden
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah sebanyak 30 kepala keluarga dengan demikian satu orang responden mewakili satu keluarga rumah
tangga. Untuk lebih mengetahui distribusi responden berdasarkan jenis kelamin maka dapat dilihat melelaui tabel 14 dibawah ini.