25
ini dapat berupa pemberian berbagai bantuan produktif., pelatihan, pembangunan sarana dan prasarana baik fisik maupun sosial dan
pengembangan kelembagaan di tingkat masyarakat. 3.
Pemberdayaan mengandung arti pemihakan pada pihak yang lemah untuk mencegah persaingan yang tidak seimbang dan menciptakan kemitraan
yang saling menguntungkan.
2.3 Kesehatan Lingkungan
Menurut Notoatmodjo 1996 kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan ligkungan yang optimum yang sehingga
berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula, Sedangkan Moeller 1992 menyatakan bahwa kesehatan lingkungan
merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang memberi perhatian pada penilaian, pemahaman dan pengendalian dampak manusia pada lingkungan
dan dampak lingkungan pada manusia. Undang-Undang RI No.23 tahun 1992 tentang kesehatan menyebutkan bahwa kesehatan lingkungan meliputi
penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian faktor penyakit dan penyehatan atau
pengamanan lainnya Mulia, 2005:2. Banyak sekali permasalahan lingkungan yang harus dihadapi dan
sangat menganggu terhadap tercapainya kesehatan lingkungan. Kesehatan lingkungan bisa berakibat positif terhadap kondisi elemen-elemen hayati dan
non hayati dalam ekosistem. Bila lingkungan tidak sehat makasakitlah
26
elemennya, tapi sebaliknya jika lingkungan sehat maka sehat pulalah ekosistem tersebut. Perilaku yang kurang baik dari manusia telah
mengakibatkan perubahan ekosistem dan timbulnya sejumlah permasalah sanitasi.
Adapun Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan menurut World Health Organization WHO ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu :
1 Penyediaan Air Minum
2 Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3 Pembuangan Sampah Padat
4 Pengendalian Vektor
5 Pencegahanpengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6 Higiene makanan, termasuk higiene susu
7 Pengendalian pencemaran udara
8 Pengendalian radiasi
9 Kesehatan kerja
10 Pengendalian kebisingan
11 Perumahan dan pemukiman
12 Aspek kesling dan transportasi udara
13 Perencanaan daerah dan perkotaan
14 Pencegahan kecelakaan
15 Rekreasi umum dan pariwisata
16 Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan
epidemiwabah, bencana alam dan perpindahan penduduk 17
Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
27
Sedangkan sasaran kesehatan lingkungan, yakni : 1
Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis
2 Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asramayang sejenis
3 Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industriyang sejenis
4 Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan untuk
umum 5
Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan yang berada dlm keadaan darurat, bencana perpindahan penduduk secara
besar2an, reaktortempat yang bersifat khusus http:staypublichealth.blogspot.com201301definisi-kesehatan-
lingkungan-menurut.html.
2.4 Sanitasi 2.4.1 Pengertian Sanitasi