16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional Nursalam, 2009.
3.2 Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian adalah pasien yang mendapatkan layanan dari apotek BPJS Kesehatan PNS Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.
Jumlah sampel sebagai sumber data penelitian dihitung secara proporsi binomunal Lemeshow, dkk., 1997.
� = Z
1 −
a 2
2 . P 1 −P
N d
2
N − 1 + Z
1 −
a 2
2 . P 1 −P
Keterangan: N
= jumlah populasi n
= jumlah sampel minimal yang diperlukan Z
1- �
2
= derajat kepercayaan
17 P
= pasien yang datang ke apotek untuk menebus resep d
= limit dari error atau presisi absolute Persen kepercayaan yang diinginkan 95; N = ±5200 lembar resep rawat
jalan perbulan; Z
1- �
2
= 1,96; P = 0,5; dan d = 0,05 maka diperoleh besar sampel:
� =
1,96
2
0,51 −0,55200
0,05
2
5200 −1+ 1,96
2
0,51 −0,5
= 357,79 Jumlah sampel minimal yaitu 358 orang dan dalam penelitian ini
digenapkan menjadi 380 orang sampel. Sampel diambil dengan metode convenience sampling dengan ketentuan
harus memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria ekslusi sebagai berikut:
a. Inklusi kriteria
i. pasien rawat jalan peserta BPJS Kesehatan PNS
ii. pasien yang mengambil obat melalui apotek BPJS Kesehatan PNSRumah
Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan b.
Ekslusi kriteria i.
pasien yang bukan pasien rawat jalan peserta BPJS Kesehatan PNS ii.
pasien yang tidak bersedia menjadi responden untuk penelitian ini iii.
pasien yang tidak mengisi kuisioner secara lengkap
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan setiap hari selama 1 bulan pada pukul 08.00 – 16.00 WIB mulai tanggal 07 November 2014 hingga tanggal 07 Desember 2014
18 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Jl Bunga Lau 17Kemenangan Tani,
Medan Tuntungan.
3.4 Definisi Operasional
a. Pengembangan apotek adalah proses untuk membuat suatu keadaan dimana pasien merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan sehingga jumlah pasien
yang datang meningkat dari waktu ke waktu. b. Pelayanan resep adalah pelayanan obat melalui resep di apotek.
c. Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan pasien tentang pelayanan resep di apotek dibandingkan dengan yang diharapkan dan terbagi dalam lima kategori
yaitu: I
= sangat puas II
= puas III
= cukup puas IV
= kurang puas V
= tidak puas d. Pasien adalah orang yang membutuhkan pelayanan obat melalui resep di apotek
dalam hal ini adalah pengguna BPJS Kesehatan PNS.
3.5 Variabel Penelitian