30 b. Kelangkapan obat harus tetap dijaga dengan melakukan pemesanan sebelum
obat habis sehingga tidak sampai terjadi kekosongan obat.
4.2.1 ParameterKehandalan
Parameter kehandalan diukur dari beberapa poin yaitu kecepatan pelayanan, keramahanpetugas apotek, kelengkapan obat dan kesiapan petugas untuk
membantu. Berdasarkan hasil penelitian ini didapat kenyataan bahwa sebanyak 37,96 pasien menyatakan kehandalan pelayanan kefarmasian cukup baik dan
sebanyak50,78 dari mereka mempunyai harapan bahwa kehandalan adalah hal yang sangat penting. Penilaian terhadap kecepatan pelayanan di apotek BPJS
Kesehatan, sebanyak 178 orang pasien 47 menyatakan kecepatan pelayanan di apotek BPJS Kesehatan PNS adalah baik dan 197 orang pasien 52 mempunyai
harapan bahwa kecepatan pelayanan adalah hal yang sangat penting. Persentase tingkat kepuasan pasien pada poin kecepatan pelayanan adalah 73,79 puas.
Sebanyak 193 orang pasien 52 menyatakan keramahan petugas di apotek BPJS Kesehatan PNS RSUP H.Adam Malik Medan kenyataannya cukup baik dan
199 orang pasien 52 mempunyai harapan bahwa keramahan petugas merupakan hal yang penting. Persentase tingkat kepuasan pasien pada poin
keramahan petugas adalah 65,07 cukup puas. Pada poin kelengkapan obat, sebanyak 201 orang pasien 53 menyatakan
kelengkapan obat yang diberikan petugas apotek BPJS Kesehatan PNSRSUP H.Adam Malik Medan adalah kurang baik dan 209 orang pasien 55
mempunyai harapan bahwa kelengkapan obat yang diberikan adalah hal yang sangat penting. Persentase tingkat kepuasan pasien adalah 53,96 cukup puas.
31 Sebanyak 206 orang pasien 54,2 menyatakan kesiapan petugas apotek
BPJS Kesehatan PNS membantu adalah baik dan 195 orang pasien 51mempunyai harapan bahwa kesiapan petugas membantu merupakan hal
yang penting. Persentase tingkat kepuasan pasien pada poin ini adalah 76,65 puas.
Dari parameter kehandalan ini, poin ketersediaan obat merupakan persentase nilai yang terendah yaitu 53,96 dan hal ini dikarenakan ketersediaan
obat di apotek BPJS Kesehatan PNS RSUP H. Adam Malik sangatlah kurang. Terbukti dari obat yang diperoleh pasien, dimana selama saya penelitian
ditemukan dalam resep dituliskan ada 5 lima jenis obat, tetapi pada kenyataannya hanya 2 dua atau 3 tiga yang diterima pasien.
Selain ketersediaan obat yang lengkap, kecepatan pelayanan juga merupakan hal yang sangat penting. Kecepatan pelayanan adalah target pelayanan
yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggaraan pelayanan dengan tujuan tercapainya kepuasan pelanggan.
Secara teoritis pasien tidak ingin mengalami kesulitan atau membutuhkan waktu yang lama dan antrian yang panjang untuk menungggu, tidak berdaya serta
merasa terlantar, apabila keinginan pasien dengan cepat mendapatkan pelayanan terpenuhi maka akan timbul rasa kepercayaan dan penilaian pasien yang baik
tentang pelayanan kefarmasian yang diterimanya Trimurthy, 2009. Pada dasarnya manusia ingin kemudahan, begitu juga dengan mencari pelayanan
kesehatan, mereka suka pelayanan yang cepat mulai dari pendaftaran sampai pada waktu pulang Naik,dkk., 2010.
32
4.2.2 ParameterResponsibilitas