Sejarah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

9 Fasilitas yang disediakan di Apotek RSUP H. Adam Malik Medan antara lain adalah ruang tunggu.

2.3 BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan Menteri Kesehatan RI., 2013.

2.3.1 Sejarah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

Masa persiapan transformasi PT ASKES persero menjadi BPJS Kesehatan adalah selama dua tahun terhitung mulai 25 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2013. Dalam masa persiapan, Dewan Komisaris dan Direksi PT Askes Persero ditugasi untuk menyiapkan operasional BPJS Kesehatan, serta menyiapkan pengalihan aset dan liabilitas, pegawai serta hak dan kewajiban PT Askes Persero ke BPJS Kesehatan Putri, 2012. Pada saat BPJS Kesehatan mulai beroperasi pada 1 Januari 2014, PT Askes Persero dinyatakan bubar tanpa likuidasi. Semua aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan, dan semua pegawai PT Askes Persero menjadi pegawai BPJS Kesehatan. Pada saat yang sama, Menteri BUMN mengesahkan laporan posisi keuangan penutup PT Askes Persero setelah dilakukan audit oleh kantor akuntan publik. Menteri keuangan mengesahkan laporan posisi keuangan pembuka dana jaminan kesehatan. Untuk pertama kali, Dewan Komisaris dan Direksi PT Askes Persero diangkat menjadi Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan untuk jangka waktu paling lama 2 tahun sejak BPJS Kesehatan mulai beroperasi Putri, 2012. 10 Mulai 1 Januari 2014, program-program jaminan kesehatan sosial yang telah diselenggarakan oleh pemerintah dialihkan kepada BPJS Kesehatan yang mempunyai tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Kementrian kesehatan tidak lagi menyelenggarakan program Jamkesmas. Kementrian Pertahanan, TNI dan POLRI tidak lagi menyelenggarakan program pelayanan kesehatan bagi pesertanya, kecuali untuk pelayanan kesehatan tertentu berkaitan dengan kegiatan operasionalnya yang ditentukan dengan Peraturan Pemerintah. PT Jamsostek tidak lagi menyelenggarakan program jaminan kesehatan pekerja Putri, 2012. 2.3.2Ruang lingkup jaminan pemeliharaan kesehatan Menurut Menteri Kesehatan RI 2013, setiap pesertaBPJSKesehatanberhak untuk memperolehjaminan kesehatan yang bersifat komprehensif menyeluruh yang terdiri dari: a. Pelayanan kesehatan pertama, yaitu Rawat Jalan Tingkat Pertama RJTP dan Rawat Inap Tingkat Pertama RITP b. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu Rawat Jalan Tingkat Lanjutan RJTL dan Rawat Inap Tingkat Lanjutan RITL c. Pelayanan persalinan d. Pelayanan gawat darurat e. Pelayanan ambulan bagi pasien rujukan dengan kondisi tertentu antar fasilitas kesehatan f. Pemberian kompensasi khusus bagi peserta di wilayah tidak tersedia fasilitas kesehatan memenuhi syarat. 11 2.4Kepuasan Pasien 2.4.1 Pengertian kepuasan Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah puas; merasa senang;perihal hal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan dan sebagainya. Menurut Oliver dalam Suprapto, 2001 mendefinisikan kepuasan sebagaitingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannyadengan harapannya. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerjayang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akansangat kecewa. Bila kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan puas.Sedangkan bilakinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat puas. Harapan pelanggan dapat dibentukoleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi dariberbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitive terhadapharga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan tersebut. Menurut Kotler dalam Tjiptono, 1997 kepuasan adalah tingkat kepuasanseseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Jadi kepuasan atau ketidakpuasan adalah kesimpulan dari interaksiantara harapan dan pengalaman sesudah memakai jasa atau pelayanan yang diberikan.Upaya untuk mewujudkan kepuasan pelanggan total bukanlah hal yang mudah. Berdasarkan uraian dari beberapa ahli tersebut diatas, maka dapat disimpulkanbahwa kepuasan adalah perasaan senang, puas individu karena antara harapan dankenyataan dalam memakai dan pelayanan yang diberikan terpenuhi. 12

2.4.2. Pengertian Kepuasan Pasien