Pengertian Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan

12

2.4.2. Pengertian Kepuasan Pasien

Junaidi 2002 berpendapat bahwa kepuasan konsumen atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan konsumen atas poduk tersebut. Jika kinerja produk lebihtinggi dari harapan konsumen maka konsumen akan mengalami kepuasan. Hal yang hampir serupa dikemukakan oleh Indarjati 2002 yangmenyebutkan adanya tiga macam kondisi kepuasan yang bisa dirasakan oleh konsumenberkaitan dengan perbandingan antara harapan dan kenyataan,yaitu jika harapan atau kebutuhan sama dengan layanan yang diberikan maka konsumenakan merasa puas. Jika layanan yang diberikan pada konsumen kurang atau tidak sesuaidengan kebutuhan atau harapan konsumen maka konsumen menjadi tidak puas.Kepuasan konsumen merupakan perbandingan antara harapan yang dimiliki olehkonsumen dengan kenyataan yang diterima oleh konsumen. Konsumen yang mengalamikepuasan terhadap suatu produk atau jasa dapat dikategorikan ke dalam konsumenmasyarakat, konsumen instansi dan konsumen individu. Dalam penelitian ini penelitimenitikberatkan pada kepuasan pasien. Pasien adalah orang yang karena kelemahan fisikatau mentalnya menyerahkan pengawasan dan perawatannya, menerima dan mengikutipengobatan yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan Prabowo, 2002. Terdapat lima determinan penilaian jasa terhadap pelayanan konsumen Supranto, 2006 yaitu: a. Kehandalan reliability, kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. 13 b. Keresponsian responsiveness, kemauan untuk membantu pelanggan yang memberikan jasa dengan cepat atau ketanggapan. c. Keyakinan confidence, pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemapuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan atau “assurance”. d. Empati emphaty, syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan. e. Berwujud tangible, penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel dan media komunikasi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu sistem penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan pelanggan, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan dampak pelayanan terhadap populasi sasaran Sari, 2008. Mempertahankan konsumen agar tetap loyal terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan BPJS Kesehatan adalah lebih sulit. Kepuasan konsumen adalah merupakan faktor yang menentukan tingkat kepuasan konsumen yaitu kualitas pelayanan pada konsumen Sari, 2008. 14 2.4.3Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien Menurut Tjiptono, dkk., 2001, kepuasan pasien ditentukan oleh beberapa faktor: a. Sikap pendekatan petugas medis terhadap pasien Sikap pendekatan petugas medis terhadap pasien dapat dilihat dari keramahan petugas kesehatan, kesiapan petugas dalam membantu pasien, cepat tanggap terhadap kebutuhan pasien dan dapat memberikan solusi kepada pasien, sehingga pasien merasa senang dan nyaman dengan pelayanan petugas kesehatan di rumah sakit yang ia kunjungi. b. Prosedur yang tidak membingungkan oleh pasien Prosedur yang tidak membingungkan pasien adalah hal penting dalam pelayanan pasien. Hal ini dikarenakan pasien pada umumnya menginginkan kemudahan dalam setiap proses yang ia jalani, mulai dari pendaftaran sampai waktu pulang. c. Waktu tunggu yang tidak terlalu lama dirasakan oleh pasien Kecepatan pelayanan adalah target pelayanan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan dengan tujuan tercapainya kepuasan pelanggan. Secara teoritis pasien tidak ingin mengalami kesulitan atau membutuhkan waktu yang lama dan antrian yang panjang untuk menungggu, tidak berdaya serta merasa terlantar, apabila keinginan pasien dengan cepat mendapatkan pelayanan terpenuhi maka akan timbul rasa 15 kepercayaan dan penilaian pasien yang baik tentang pelayanan kefarmasian yang diterimanya. d. Keramahan petugas kesehatan terhadap pasien Keramahan petugas merupakan hal penting dalam melayani pasien. Karena dengan keramahan petugas kesehatan, pasien akan merasa senang dan tidak sungkan untuk bertanya apa yang tidak diketahuinya kepada petugas kesehatan. e. Proses penyembuhan yang dirasakan pasien Setelah pasien menerima pelayanan dari rumah sakit dan merasakan adanya kesembuhan yang diperoleh maka pasien akan merasa senang sehingga akan memberikan penilaian yang baik terhadap pelayanan yang diterimanya. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rumah Sakit

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya Pemerintah RI., 2009 a .

2.2 Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

Kebutuhan akan RS pendidikan dikemukakan oleh para dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesi RI Bapak Dr. Suarjono Surjaningrat sewaktu kunjungan kerja di RS Pringadi, Medan pada tahun 1980 dan mendapat tanggapan positif dari Bapak Menteri.Pada mula didirikan, Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan yang berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 335MenkesSKVII1990. Namun, nama rumah sakit ini mengalami perubahan yang pada mulanya bernama Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan menjadi Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik. Perubahan nama rumah sakit ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 775MENKESSKIX1992. Adapun alasan pergantian nama rumah sakit ini disebabkan karena perlunya pencantuman nama Pahlawan Nasional sebagai