BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Keterbatasan ketersediaan suku cadang dari suatu mesin membuat perusahaan berpikir untuk memesannya dari industri lokal. Ini dikarenakan mesin
yang digunakan sudah cukup tua dan membutuhkan waktu yang lama untuk memesannya kembali. Pada umumnya pemesanan dilakukan pada industri
pengecoran logam yang mampu menyediakan suku cadang tersebut dengan cepat dan biaya yang cukup murah jika dibandingkan dengan membeli langsung dari
produsen asalnya. Seperti halnya yang dilakukan Pabrik Gula Sei Semayang PTPN-II
PGSS pada stasiun gilingan yang memiliki 5 unit gilingan 5 Set Three Roller Mill yang disusun seri dengan memakai tekanan hidrolik yang berbeda-beda dan
masing-masing unit gilingan terdiri dari 3 roll yaitu roll atas Top Roll, roll belakang Bagasse Roll, dan roll depan Feed Roll. Masing-masing roll tersebut
ditopang sebuah poros Shaft yaitu mill shaft roll shell yang dimasukkan ke dalam top roll-nya. Dimana suku-suku cadang tersebut dipesan oleh PGSS ke PT.
Asia Raya Foundry. Poros yang memiliki diameter yang cukup besar diputar dengan kecepatan
maksimum 6,5 Rpm dan daya sebesar 650 HP. Poros tersebut selain menopang Top Roll, juga menopang roda gigi lurus serta kopling persegi Square Coupling
dan poros ditumpu oleh dua bantalan luncur dengan sistem pelumasan berupa oli. Dari komponem-komponen yang membebani poros tersebut maka dihitung
analisa gaya terhadap bantalan serta momen gaya yang terjadi sehingga dapat ditentukan jenis bahan logam yang digunakan untuk pembuatan poros tersebut
dengan cara pengecoran cetakan pasir. Oleh sebab itu penulis mencoba untuk melakukan perencanaan pengecoran yang meliputi perhitungan untuk pembuatan
mill shaft roll shell pada Pabrik Gula Sei Semayang sebagai Skripsi.
Universitas Sumatera Utara
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari perencanaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami proses pengecoran logam dengan pembekalan materi yang diperoleh dari bangku
kuliah.
Tujuan dari perencanaan ini adalah merencanakan pembuatan dan memilih bahan cetakan, merencanakan dimensi pola, merencanakan sistim saluran dan
penambah yang sesuai berdasarkan perhitungan serta menambah wawasan tentang teknik pengecoran logam.
1.3 BATASAN MASALAH