13. Bangunan yang memperhatikan penyegaran udara secara alami bisa menghemat
banyak energi. 14.
Bangunan sebaiknya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menggunakan penyegaran udara secara alamiah dan memanfaatkan angin sepoi-ssepoi untuk
membuat ruang menjadi sejuk. 15.
Semua gedung harus bisa mengadakan regenrasi dari segala bahan bangunan, bahan limbah, dan mudah dipelihara.
3.2.3 USGBC , U.S : Green Building Council
Beberapa faktor pertimbangan sebagai acuan ‘Green Building’ menurut LEED-NC Leadership in Energy and environmental design-New Contruction
No Kategori Green
Building Keterangan
1 Lokasi yang
Sustainable
Dikembangkan pada lokasi site yang tepat.
Menyediakan sirkulasi bukan kendaraan pedestrian.
Melestarikan open space.
Mengaturpemanfaatan air hujan.
Mengurangi efek panas pada lingkuangan
Mengurangi pemakaian energi untuk penggunaan lampu yang berlebihan khususnya pada malam hari.
2 Penyimpanan
Air
Mengurangi penggunaan air minum untuk irigasi dan penggunaan air bangunan dan pengaturan selokan.
3 Efesiensi Energi
dan Proteksi terhadap
Atmosfer
Mengurangi penggunaan energi, Menggunakan mesin pendingin yang sedikit memakai bahan kimia yang
berbahaya.
Menghasilkan energy yang dapat diperbarui pada site.
Adanya penyimpanan energi.
Penggunaan ‘Green Power’ dalam proyek.
4 Material yang
Tahan Lama
Menggunakan sumber yang mampu untuk di daur ulang.
Menggunakan kembali bangunan lama.
Universitas Sumatera Utara
Mengurangi sampah hasil konstruksi.
Menggunakan material hasil daur ulang.
Menggunakan material regional.
Menggunakan kayu yang bersertifikat.
5 Qualitas
Lingkungan Dalam
Memperbaiki kualitas udara dalam ruangan.
Meningkatkan ventilasi udara dari luar.
Mengatur kualitas air selama proses konstruksi.
Menggunakan bahan-bahan kimia non-toxic
Menyediakan kontrol bagi kenyamanan seperti :
memelihara standart kenyamanan suhu dan menyediakan penerangan dan view keluar.
6 Mendorong
Inovasi
Menggunakan standart LEED, dan mendorong inovasi secara profesional.
Contoh bangunan yang mendapat penghargaan dari LEED : Rumah hijau sangat efektif dan hemat energi. rumah hijau yang lebih untuk
mempertahankan, manfaat dari utilitas lebih rendah biaya dan energi yang lebih besar kemerdekaan, dan menyediakan kualitas udara dalam ruangan lebih baik daripada rumah
yang dibangun untuk standar kode konvensional.gedung ini kemudian menjadi Gedung Century yang akan hemat energi, ramah lingkungan, menghormati lingkungan alam, dan
nyaman bagi kehidupan keluarga sebagai sumber energi iklim .Dalam dekade mendatang. Live Green, Live Smart House The Berkelanjutan ™ adalah bentuk rumah pertama untuk
mencapai sertifikasi LEED Platinum - tingkat tertinggi desain efisien.
Table 3.1. Faktor pertimbangan sebagai acuan ‘Green Building’ menurut LEED-N Sumber: Jerry Yudelson. Green Building revolution. PDF, Ch.2 17
Universitas Sumatera Utara
Dari banyaknya contoh ‘green building’ yang ada, maka beberapa ciri khas ukuran suatu bangunan disebut ‘green building’ menurut LEED-NC :
Jerry Yudelson. Green Building revolution. PDF, Ch.2 24
Sistem Solar Photovoltaic.
High Efficiency ventilation dan Sistem distribusi air dalam tanah.
Operable windows dan kontrol suhu yang berlebihan untuk menjaga kenyamanan yang dapat dilakukan oleh penghuni.
Tanaman alami yang dapat memperbaiki site.
Penggunaan produk kayu bersertifikat.
Penggunaan material yang dapat diperbarui seperti gabus dan bambu.
Gambar 3.1. Konsep Green Building
Universitas Sumatera Utara
Dengan konsep: Konsep pada bangunan :
Konsep pada pemakaian material :
Gambar 3.2. Konsep pada bangunan
Diagram 3.1. Konsep pada pemakaian material Sumber:
The Cycle of Material from : The Ecology of Building
Universitas Sumatera Utara
Manfaat yang diperoleh : A. Manfaat Lingkungan
meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem
memperbaiki kualitas udara
memperbaiki kualitas air
mereduksi limbah
konservasi sumber daya alam
B. Manfaat Ekonomi
Mereduksi biaya operasional
Menciptakan dan memperluas pasar bagi produk dan jasa hijau
Meningkatkan produktivitas penghuni
Mengoptimalkan kinerja daur hidup ekonomi
C. Manfaat Sosial
Meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penghuni
kualitas estetika
Mereduksi masalah dengan infrastruktur lokal
Meningkatkan kualitas hidup keseluruhan
D. Keuntungan dibidang ekonomi:
Jerry Yudelson. Green Building revolution. PDF, Ch.3 31 1.
Dapat menghemat energi dan air, dari 30 hingga 50 dan mengurangi “karbon”. 2.
Mengurangi biaya maintenance 3.
Meningkatkan nilai pendapatan bersih, dengan mengurangi biaya pengeluaran. 4.
Keuntungan pajak. Di beberapa negara telah diberlakukan beberapa keuntungan pajak pada ‘green building seperti : Oregon, New York, Nevada, dan lain-lain.
5. Memperbaiki produktivitas kerja 3-5.
6. Keuntungan di bidang kesehatan, mengurangi ketidakhadiran, 5 hingga lebih.
Dll.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Penerapan Tema ke dalam bangunan :
Aplikasi Fungsi
Bekerja sama dengan iklim
Proteksi terhadap bagian luar
bangunan Penggunaan
shading dan over hang
Dapat melindungi fasad luar bangunan dari panas yang
berlebihan dengan membentuk bayangan tetapi tetap dapat
menyalurkan cahaya alami ke dalam ruangan.
Double fasad
Double fasad berfungsi sama dengan penggunaan shading,
namun juga dapat memperindah fasad bangunan bila didesign
dengan baik. Material
with low Embodied
Energy Seperti bamboo
yang
Proteksi terhadap ruang dalam
Vertical Greenery pada
fasad Untuk mengurangi panas yang
masuk ke dalam ruangan.
Roof garden
tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga membantu
merendahkan temperatur dan memperbaiki kualitas udara dalam
ruangan. Natural
Ventilation design
Untuk sirkulasi udara cross ventilation secara alami.
Cool Pain for Facades
Untuk mengurangi radiasi sinar matahari masuk ke dalam
bangunan.
Konservasi energi
Efisiensi terhadap energi listrik
Solar panel
Menggunakan solar panel yang menangkap cahaya matahari pada
Universitas Sumatera Utara