Konsep Open Space Konsep pada Bangunan

Konsep Entrance berdasarkan analisa pengunjung yang datang, yang dibagi menjadi 4 :  Entrance A : merupakan Entrance utama dari bangunan yang dapat diakses juga oleh pengunjung yang datang dengan menggunakan angkutan umum.  Entrance B : merupakan entrance langsung menuju Grapari Telkomsel baik bagi pejalan kaki ataupun yang menggunakan angkutan umum.  Entrance C : merupakan pintu masuk dari site 2 yang berupa sunken Garden menuju Gedung utama yang berada pada site 1.  Entrance D : merupakan pintu masuk menuju Ballroom yang berada di lantai 2, khususnya bagi pengunjung2 yang membawa kendaraan yang akan menurunkan sebagian penumpang sebelum memasuki area parkir bsement. Untuk Pintu entrance yang berasal dari D,A dan C merupakan pintu masuk menuju Lobby Utama yang ada di lantai 1, sedangkan entrance dari pintu B merupakan pintu akses yang langsung menuju ke Grapari.

5.2 Konsep Open Space

Open Space dibagi menjadi 2 :  Open Space pada site 1  Open Space pada site 2 Site Site Gbr. 5.2 Keterangan Konsep Open Space Universitas Sumatera Utara  Open Space pada site 1 merupakan area makan terbuka.  Open Space site 2 juga berfungsi sebagai area makan. Area ini juga dapat dimanfaatkan sebagai area untuk ajang even2 yang dilakukan oleh Telkomsel di kota Medan. Bila kedua kegiatan tersebut sedang tidak berlangsung, maka dari sunken Garden akan muncul 7 buah air mancur yang muncul sampai melewati batas permukaan tanah.

5.3 Konsep pada Bangunan

5.3.1 Penzoningan Secara Vertical di dominasi oleh : Secara Horizontal : Basement parking area Public area Semi Telkomsel Office Rent Office Universitas Sumatera Utara 5.3.2 Konsep Bentukan Masa Bangunan Telkomsel yang dirancang mengambil bentuk dasar dari persegi, dengan pertimbangan sebagai berikut : BENTUK DASAR MASA BANGUNAN KRITERIA Adalah sebuah bidang datar yang mempunyai 4 buah sisi sama panjang dan 4 buah sudut 90’ Sederetan titik-titik yang disusun dengan jarak yang sama dengan seimbang terhadap suatu titik. Sebuah bidang datar yang dibatasi oleh 3 sisi dan mempunyai 3 buah sudut. Kesesuaian Bentuk Baik Baik Kurang Baik Orientasi Bangunan Baik, Orientasi Jelas Baik, Orientasi ke segala Arah Tidak Jelas Efisiensi Ruang Efisien Kurang Efisien Tidak Efisien Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan Lebih Mudah Cukup Sulit Mudah Kesan yang Dicapai Baik Baik Kurang Baik Ekonomi Bangunan Lebih Hemat Hemat Tidak Ekonomis : Zona : Zona Semi Public : Zona Private : Zona Gbr. 5.3.1 Keterangan Konsep Penzoningan Tabel 5.3.2 Keterangan Konsep Bentukan Masa Sumber: Arsitektur: Bentuk Ruang dan Susunannya Universitas Sumatera Utara Pada fasad bangunan beberapa elemen penting yang digunakan adalah:  Arch : pelengkung sebagai penyesuaian terhadap view kota, dimana daerah kesawan identik dengan bangunan kolonialnya.  Elemen Garis : Juga sebagai penyesuaian terhadap elemen yang terdapat pada lingkungan sekitar yakni dengan adanya bangunan baru seperti Apartment yang terdapat diseberang site.  Kolom dengan warna abu-abu putih diadopsi dari bangunan sekitar yakni bangunan jiwa seraya.  Warna putih pada fasad bangunan juga merupakan penyesuain warna yang terdapat pada bangunan jiwa sraya dan bangunan baru yang ada di seberang site.  Penggunaan warna merah merupakan variasi yang menunjuk identik bangunan itu sebagai gedung telkomsel.

5.4 Konsep Struktur