Rain water
Harvesting tank Tempat penampungan air hujan
untuk dialirkan ke tanaman Efisiensi air ke
luar bangunan Rainwater
Harvesting Tank Tank penyimpanan air untuk
penyiraman tanaman Inclusion
of Filter to Cooling
Tower System Pemanfaatan air hujan untuk
cooling tower AC
3.4 STUDI BANDING
3.4.1 One 40 William Building
Lokasi : William Street, Perth Australia Bangunan ini membutuhkan biaya pembangunan sebesar 220m
Bangunan ini juga merupakan bagian revitalisasi kawasan sekitar yang terletak pada pusat kota bersejarah yang dibangun di atas New William Street Train Station. Bangunan memiliki
ruang bassement sebagai area parkir kendaraan, dengan dilengkapi dengan fungsi area retail sebesar 6,500sqm dan 35,000sqm sebagai area office pada lantai atas.
Bangunan ini merupakan gabungan dari fungsi kantor sebagai fungsi utama: tower pada lantai 5-lantai 19. Sedangkan Area retail, area makan dan entertain berada pada 2 lantai
dibawahnya, sedangkan area parkir terletak di bawah tanah bertingkat 2.
Table 3.3. Penerapan tema pada bangunan
Gambar 3.3. Tampak bangunan Gambar 3.4. Perspektif
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Luas Lantai : Level 11
945sqm Level 12-13
1,877sqm Level 14-15
1,081sqm Level 16-19
1,352sqm
Bentuk Bangunan dan Orientasi :
Mengurangi penggunaan energi dari lingkungan, dengan pencapaian orientasi kantor ke arah barat timur.
Bangunan kantor yang didisain untuk saling melindungi saling memberi shading antara bangunan yang satu san bangunan yang lain, sehingga dapat memanfaatkan
cahaya matahari alami tanpa menimbulkan efek panas dan silau hingga dapat menghemat energy sampai 80.
48 pada sisi bangunan disebelah utara ialah penggunaan shading secara alami.
Pengembangan Bangunan
Menggunakan single glazed facade, sehingga meradiasikan panas kesekeliling pada malam hari.
External Shading
3.3.3 Editt Tower
Luasan :
Total Area Bruto : 6,033 m2 Total Area Netto : 3,567.16 m2
Total Area yang ditanami vegetasi: 3,841.34 m2
Gambar 3.5. Denah ground Gambar 3.6. Denah level
Gambar 3.7. Denah Gambar 3.8.
Universitas Sumatera Utara
Denah :
• Landscape secara vertikal
EDITT Tower merupakan sebuah bangunan tinggi multi fungsi dengan pendekatan ekologis, sebagai bangunan untuk pameran yang bergabung dengan auditorium, retail, dan
fungsi perkantoran, tetapi bangunan tersebut memiliki potensial metamorfosis menjadi tower dimana semua area adalah perkantoran, ataupun sebagai fungsi apartemen.
Salah satu fungsi dari lansekap secara vertikal adalah untuk mendinginkan fasad . Vegetasi dari tiap level lantai bergerak spiral ke atas sebagai kontinuitas terhadap ekosistem
Jenis-jenis tanaman yang ditumbuhi : 1. Licuala
Palms 2. Ixora Superking
3. Ixora Superking Pandanus Pygmeus
4. Philo dendrons 5. Eugenia
6. Livistonia Palms
7. Bougalnvillea 8. Bougalnvillea
9. Pandanus Pygmeus Hymenocallia
10. Eugenia Grandis 11. Philodendrons
12. Hymenocallia tropical shrub
Gambar 3.9. Denah Editt
Gambar 3.10. Potongan
Faktor yang mempengaruhi pemilihan vegetasi adalah :
1. Kedalaman tanaman
yang ditanam
2. Kualitas pencahayaan
3. Tingkat pemeliharaan
4. Akses 5. Orientasi
Universitas Sumatera Utara
yang menyediakan berbagai spesies, menyebabkan suatu ekosistem yang lebih berbeda dan lebih stabil. Dipilih spesies yang berbeda dari yang sudah ada di level jalan. Persentasi dari
“vegetasi“ tersebut dapat mewakili karakteristik lansekap area.
Sistem Pengumpulan air
Meliputi penampungan air hujan di atap
Terdapat sebuah sistem yang membuat pengumpulan air tersebut
jatuh seperti kulit kerang pada fasad bangunan
Sistem daur ulang air kotor yang jatuh pada sisi-sisi bangunan dengan menggunakan proses penyaringan
melalui tanah pada lansekap vertikal tersebut.
Air yang disaring dikumpul di tangki penyimpanan di basement , dan di pompa ke tangki penyimpanan di
lantai atas untuk penggunaan kembali
Air hasil daur ulang digunakan untuk irigasi tanaman dan penyiraman toilet. Air utama digunakan untuk minum .
Loose-fit
Bangunan dapat menyediakan 55 dari penggunaan air terhadap bangunan pada saat musim hujan
Total area bruto= 6,032 m2 Kebutuhan air = 20 gallonhari10 m2 area bruto + 10
kehilangan wastage •
Total kebutuhan = 6,032 ÷ 10 x 110 x 20 galon = 13,270 per galonhari
= 60.3 m3 per hari x 365 hari = 22,019 m3 per tahun
• Total area penangkapan air hujan = 518 m2
• Curah hujan rata-rata Singapura per tahun = 23.439
m
Gambar 3.11. Potongan
Universitas Sumatera Utara
Pada umumnya , bangunan memiliki masa hidup 100 – 150 tahun dan akan berubah fungsi dari waktu ke waktu.
Desain bangunan ini mengadopsi Loose-fit untuk memfasilitasi perubahan fungsi di masa depan. Fitur yang digunakan seperti:
1. Skycourts bisa dikonversi menjadi kantor pada masa depan
2. Partisi sekat yang dapat dipindahkan 3. Lantai yang dapat dipindahkan
Desain yang fleksibel pada awalnya sebuah bangunan expo yang serba guna, pada masa depan mungkin bisa digunakan sebagai kantor dengan area nettonya sebesar 9,288
m² pada 75 efisiensi atau sebagai apartemen
Penggunaan Energy
Upaya yang dilakukan untuk utilisasi energi sehingga membuat EDITT Tower tetap
sejuk, diantaranya :
• Menggunakan sistem yang dikenal dengan nama “Hyvent” dimana ventilasi alami
mencapai maksimum, dan disediakan AC ketika dibutuhkan. •
Membuat pembayangan oleh matahari terhadap kaca jendela •
Penangkap air hujan yang berbentuk seperti kulit kerang •
Panel photovoltaic •
Mengumpulkan air •
Pantulan cahaya matahari pada langit-langit
Penggunaan Energy Matahari
Menggunakan Photovoltaic untuk menangkap sinar matahari pada siang hari.
Pendaur Ulangan material dan Penggunaan Kembali
Gambar 3.12. Perspektif
Tabel 3.5. Perhitungan Energi
Universitas Sumatera Utara
Ventilasi Alami
• Pengaruh dari wind wing walls pada bangunan yang menggunakan konsep radikal dari
pompa kantung udara sebagai penyeimbang angin yang berada diluar dari tower •
Bertujuan untuk meningkatkan ventilasi alami, dan mengurangi kapasitas angin di sekitar bangunan.
Studi Banding Thema :
• sistem pengolahan limbah dibuat secara built-in pada
bangunan Material daur ulang perkiraan yang dapat dikumpulkan
per tahun Kertas karton = 41.5 metric-tonnes
Kaca keramik = 7.0 metric-tonnes
Metal =
7.0 metric-tonnes
• Cara kerja sistemnya sebagai berikut :
1. Material yang bisa didaurulang dipisahkan pada
tiap-tiap lantai 2.
jatuh kebawah menujuh pemisah material yang terletak di basement,
3. kemudian akan dibawa ke tempat lain oleh
sistem Drop-Down ini kepada landasan
waste-separators 4.
Kemudian di tempat lain oleh penyimpan sampah
untuk didaur ulang. Gambar 3.13. Potongan
Gambar 3.14. Exterior
Universitas Sumatera Utara
Keterangan One40William Editt
Tower Vodafone Call
Center Picture
Arsitek Developer : Cbus
Property Arsitek : Hassell
Dr. Ken Yeang RPS’architects dan
Team acoustic RPS di Brighton
Thema Green Building
from GBCA Green Building
Sustainable design
Lokasi Perth Australia
Singapore Birmingham
Luas Bangunan 41,500sq m
6,033 m2 94.500m
2
Lantai 19 Lantai
26 Lantai 1 Lantai
Fungsi Office Building
Expo Building Serba Guna
Call Center Building
Aplikasi Thema :
Building form and
orientation
Building envelope
Indoor air Quality
Energy
Water
Materials
Land Use and Ecology
Transport
Emmisions
Inovations
Landscape secara vertikal
Sistem Pengumpulan air
Loose-fit
Utilisation Energy
Penggunaan Energy
Matahari
Pendaur Ulangan material dan Penggunaan Kembali
Ventilasi Alami
Orientasi
View yang baik
Pemanfaatan
lahan
Pemanfaatan cahaya alami
Vent underfloor
system
Plants
Pemanfaatan air hujan
Material daur
ulang
PV cells
Strategy di masa depan
Table 3.4. Studi banding
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
ANALISIS PERANCANGAN
Universitas Sumatera Utara
5.1 LOKASI