1.6. KERANGKA BERPIKIR
Diagram 1.1. Kerangka berpikir
MAKSUD
Menyediakan suatu bangunan kantor yang dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Menyediakan suatu wadah sebagai tempat kerja yang nyaman dan tidak merusak lingkungan.
Menciptakan suatu sirkulasi untuk mengatasi kemacetan pada kawasan site yang merupakan
lokasi yang padat kendaraan.
A N A L I S A
Analisa kondisi lingkungan yaitu: analisa matahari, vegetasi, sirkulasi, view dari dan ke site dan sempadan bangunan.
Analisa fungsional yaitu: analisa aktifitas, kebutuhan ruang, besaran ruang, hubungan antar ruang.
Analisa penerapan struktur pada bangunan.
KRITERIA dan KONSEP PERANCANGAN Berdasarkan analisa, peraturan pemerintah, konsep tapak, dan konsep
bangunan LATAR BELAKANG KASUS
Dibutuhkannya suatu wadah bangunan yang
dibutuhkan oleh perusahaan besar ini. Mengingat perusahaan yang begitu besar
dengan pertumbuhannya yang terus menaik, namun sangat disayangkan bahwa sampai saat
ini perusahaan ini belum memiliki gedung sendiri, tetapi masih menempati beberapa
kantor sewa secara terpisah.
PERMASALAHAN
Bagaimana bentuk bangunan yang sesuai dengan kegiatan yang ada, dengan menciptakan suatu bangunan yang terbuka, mengundang dan tertib dengan sistim struktur yang tidak merusak lingkungan
sekitar.
LATAR BELAKANG THEMA
Perlunya penghijauan kembali dan desain yang dapat mengubah ruang kota yang panas,
gersang, tidak nyamankhususnya pedestrian menjadi fresh dan lebih nyaman kembali.
Sumber daya alam yang semakin menipis.
Mengurangi pemakain energi yang semakin kritis.
STUDI LITERATUR dan STUDI BANDING
Fasilitas
kantor.
Kajian tema dengan bentuk bangunan.
STUDI SITE
Ukuran site
Peraturan pemerintah
potensi
JUDUL PROYEK dan TEMA Telkomsel and Rent Office Tema:
Green Architecture
PENGUMPULAN DATA
Studi literature
Studi banding
Survey dan wawancara
Feed
D E S A I N
Universitas Sumatera Utara
1.7. SISTEMATIKA LAPORAN
BAB I. PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang kasus proyek berupa faktor-faktor yang mempengaruhi perlunya didirikan Kantor Telkomsel, maksud dan tujuan, masalah perancangan, pendekatan
desain, serta lingkup, dan batasan proyek serta asumsi-asumsi.
BAB II. DESKRIPSI PROYEK
Berisikan tinjauan umum maupun tinjauan khusus tentang proyek yang akan dilaksanakan seperti beberapa teori yang dapat membantu dalam proses
perencanaanperancangan, posisi site, kondisinya, potensi yang ada, ketentuan dan peraturan yang ada. Selain itu program kegiatan hingga melahirkan kebutuhan ruang berikut studi
banding proyek yang sejenis.
BAB III. ELABORASI TEMA
Berisikan telaah teoritis serta kajian tentang tema dan pengertiannya, dan interpretasi tema kedalam kasus proyek yang akan direncanakan.
BAB IV. ANALISA
Berisikan tinjauan analisis tentang pengguna, aktifitas, kebutuhan dan standar ruang, program ruang dan organisasi ruang yang ada, dan analisis keadaan lingkungan tentang
lokasi, kondisi tanah, potensi lahan sebagai kasus proyek, kontrol fisik, sirkulasi dan pencapaian, orientasi dan pemandangan.
BAB V. KONSEP PERANCANGAN
Berisikan tentang konsep dasar dan konsep lanjutan tentang tapak, konsep bangunan yang direncanakan, konsep struktur, dan konsep utilitas sebagai keluaran untuk menuju ke
hasil perancangan nantinya.
BAB VI. HASIL PERANCANGAN
Berisikan gambar kerja yang merupakan hasil akhir dari semua analisa, data, dan konsep-konsep yang dibahas mulai dari BAB I sampai BAB V.
Universitas Sumatera Utara