Lobby 0.6-0.9 meter² dari kamar tamu, tidak termasuk sirkulasi Area Makan dan Minum Parkir Signage dan Graphics

• Kasino • Hotel • 36 Suwanti 060406028 Perancang harus mempertimbangkan kebutuhan dari beberapa area masuk entrance seperti:  Area masuk utama hotel  Area masuk kasino Setiap area masuk memerlukan penjelasan area tersebut, yaitu perbedaan pada kanopi, signage , cahaya khusus, ataupun nilai arsitektural lainnya.

2.2. Lobby 0.6-0.9 meter² dari kamar tamu, tidak termasuk sirkulasi

Beberapa tahap perencanaan lobby sebagai berikut:  Entrance  Front desk location  Office access  Lift tamu  Area duduk  Sirkulasi  Retail area  Bellmanluggage  Fasilitas pendukung

2.3. Area Makan dan Minum

Perencanaan area makan dan minum adalah:  Bar 10-25 dari area lounge : menyediakan area bar yang luas dimana area ini mendapat perhatian dari area entrance ; menyediakan area penyimpanan bar yang digabung dengan area lounge .  Lounge 20-30 dari area lobby : merancang area lounge dimana tamu dapat duduk tanpa mendapat gangguan.

2.4. Parkir

Kebutuhan area parkir untuk tipe bangunan kasino hotel sesuai dengan area per kamar sebagai berikut: Kasino hotel 0.8-2.0 Terdapat area parkir bus, dan lain-lain Analisa area parkir sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 37 Suwanti 060406028 Tahap I: tentukan komponen pengunjung yang datang lihat tahap III Tahap II: Perencanaan untuk mengakomodasi 80-85 penginapan. Perhitungan kebutuhan area parkir adalah berdasarkan rumus berikut: Tahap III: Area Morning Afternoon Jam 00:00-

4:00 Jam

4:00- 8:00 Jam 8:00-

12:00 Jam

12:00- 16:00 Jam 16:00-

20:00 Jam

20:00- 00:00 Tamu Hotel 1 0.95 0.6 0.6 0.9 0.95 Pelanggan restoran dan bar 0.05 0.1 0.1 0.1 0.2 0.25 Pengunjung - 0.1 0.2 0.1 0.2 0.4 Karyawan 0.25 0.25 0.4 0.4 0.35 0.35 Tahap IV: kombinasikan analisa pada tahap II dan tahap III.

2.5 Signage dan Graphics

฀ Eksterior Signage :  Identitas bangunan  Petunjuk arah bagi kendaraan  Petunjuk arah bagi pejalan kaki ฀ Interior signage :  Petunjuk ruang rapat  Petunjuk arah  Identitas ruang  Image ruang contoh: logo restoran ฀ Printed Graphics :  Stationery, forms, matchbooks  Menu restoran ฀ Seragam

B. Back-of-the-House 10-15 dari total area lantai

Kebutuhan area parkir = Rooms x occupancy x peopleroom x by car peoplecar Tabel 2.8 Faktor Kebutuhan Area Parkir Menurut Waktu Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 38 Suwanti 060406028 Back-of-the-house bertugas untuk mendukung segala fasilitas dan pelayanan yang ada di front of the house . Area ini meliputi area penyediaan dan penyimpanan makanan, area penerimaan barang dan persampahan, area pegawai, area pembersihan housekeeping , dan area mekanikal dan elektrikal. Kelima area ini dirancang sedemikian rupa agar para tamu tidak melihat maupun mengetahui segala aktivitas yang terdapat pada area ini.

1. Area Penyediaan dan Penyimpanan Makanan Food Preparation and Storage Areas

Perencanaan konsep desain yang paling penting adalah dengan melokalisasikan seluruh area pelayanan makanan dan berbagai area pendukung dalam satu lantai yaitu tempat penyimpanan makanan, dapur, area restoran dan area perjamuan. Hubungan antar ruang di back-of-the-house dapat dilihat dari skema di bawah ini. Tempat Penyimpanan Makanan dan Minuman Dapur Utama Area Penerimaan Pintu Masuk Pegawai Area Makan Pegawai Area Pembuangan Uniform Issue Personnel General Storage Loker Engineering Housekeeping Mekanikal dan Elektrikal Laundry Diagram 2.2 Hubungan Ruang Back-of-the-House Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 39 Suwanti 060406028 Hubungan antara Dapur Utama dan ruang lainnya sebagai berikut: Persyaratan area dapur dibagi menjadi 2 bagian yaitu:  Dapur Utama o 0.6 m² per setiap area duduk restoran o 0.2 m² per setiap area duduk ballroom dan perjamuan banquet o 0.1 m² per setiap area duduk cocktail lounge o 0.1 m² per setiap kamar tamu  Tempat penyimpanan makanan dan minuman 0.3-0.5 m² dari dapur utama terdiri dari: o Dry food storage 30 o Refrigerated food storage 25 o Frozen food storage 10 o Beverage storage 15 o Refrigerated beverage storage 5 o Nonfood storage china, silver, paper 15 Area Penerimaan Area Pembuangan Ballroom Banquet Pantry Ruang Serba Guna Prefunction Banquet Rooms Dapur Utama Area Makan Pegawai Coffee Shop Pantry Restoran Area Pelayanan Kamar Lift Servis Area Penyimpanan Makanan dan Minuman Cocktail Lounge Coffee Shop Diagram 2.3 Hubungan Ruang dengan Dapur Utama Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 40 Suwanti 060406028 2. Area Penerimaan Barang dan Persampahan Receiving, Trash and General Storage Areas = 0.2-0.3 m² per setiap kamar tamu  Area penerimaan o Menyediakan area yang dapat mengakomodasi dua truk atau tiga truk. o Menutup seluruh area penerimaan agar aman, proteksi terhadap cuaca, dan angin dan bau busuk. o Menyediakan jendela untuk kantor penerimaan, baik area dock maupun area penerimaan o Merencanakan area sirkulasi untuk menghindari crossing antara barang yang datang dan sampah.  Sampah o Memisahkan area persampahan dengan dock area penerimaan

3. Area Pegawai Employee Area = 0,55-0,9 meter² dari area per kamar Employee area

Meter persegi Personnel 0.14-0.23 Timekeepersecurity 0.03-0.05 Loker priakamar mandi 0.14-0.19 Loker wanitakamar mandi 0.14-0.23 Area makan pegawai 0.17-0.19 Diagram 2.4 Hubungan Antara Area Penerimaan, Area Persampahan, dan General Storage Area General Storage Purchasing Office Receiving Office Receiving Loading Dock Kamar Mandi Trash Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 41 Suwanti 060406028 area per setiap kamar tamu Kantor karyawan dan timekeeper  Melokalisasikan kantor karyawan dan timekeeper dekat dengan pintu masuk karyawan.  Memungkinkan pengontrolan secara visual pada pintu masuk dan koridor servis utama.  Menyediakan kantor kecil dan bersifat privat untuk wawancara dan pengarahan pada karyawan.  Menyediakan ruang training untuk pembelajaran dan rapat pegawai. Loker dan kamar mandi  Menyediakan fasilitas terpisah sesuai dengan jadwal shift dan program kerja  Mempertimbangkan loker yang terpisah untuk pegawai banquet .  Menyediakan akses yang terpisah menuju kamar mandi tanpa melewati loker. Area makan pegawai  Merencanakan cafetaria yang dekat dengan dapur; atau jika dapur tidak berada pada lantai yang sama, posisi cafetaria dekat dengan loker pegawai. Dapur Laundry Loker Other Back-of- the-House Area Makan Pegawai Pintu Masuk Pegawai Timekeeper security Kamar Mandi Uniform Issue Personnel Interview Training Dir. of Personnel Diagram 2.5 Hubungan Area Employee Tabel 2.9 Luas Area Pegawai Berdasarkan Area pada Tiap Kamar Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 42 Suwanti 060406028  Perencanaan cafetaria dalam suatu garis pengaturan area servis, area duduk dan area piring kotor.  Dilengkapi dengan vending machine.  Menyediakan kapasitas yang cukup untuk periode liburan.

4. Area Laundry and Housekeeping area berada diantara 0,9-0,13 meter² per

kamar tamu Area laundry berada dekat dengan area housekeeping , walaupun berada pada departemen yang berbeda. Area Laundry mempunyai persyaratan khusus yaitu pelayanan terhadap area kamar tamu dan area back-of-the- house seperti dapur, seragam pegawai. Berikut hal-hal yang penting dalam perancangan area laundry and housekeeping adalah:  Linen chute berhubungan dengan area sprei yang kotor.  Area sprei yang kotor berhubungan dengan laundry .  Sprei langsung diterima oleh housekeeping apabila hotel tidak memiliki fasilitas laundry . Hal-hal yang diminta untuk diperhatikan dalam perancangan yaitu:  Area laundry ke area housekeeping .  Area housekeeping ke uniform issue .  Uniform issue ke loker pegawai.  Valet ke housekeeping.  Housekeeping ke lift servis. Uniform Issue Asst.housekeeper Laundry Housekeeping Laundry manager Linen Storage Equiment storage Housekeeper Lost found Soiled Linen Supplies Storage Valet Diagram 2.6 Hubungan Area Laundry dan Housekeeping Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 43 Suwanti 060406028

5. Area Engineering and Mechanical Areas 0.3-0.5 meter² per kamar tamu

Area ini meliputi tiga baigan yang diawasi oleh kepala ahli teknik yaitu: kantor teknik mesin, bagian pemeliharaan dan perbaikan, dan area mekanikal dan elektrikal.

C. Kantor Administrasi

Perencanaan kantor bagian administrasi dibagi menjadi 4 bagian yaitu:

1. Front Desk dan Front Office 0.3-0.5 meter² per kamar tamu

Front office merupakan area yang terluas diantara kantor-kantor administrasi lainnya. Area ini meliputi front desk , area penerima, asisten manager , director of rooms , reservations area, reservations manager , operator telepon, ruang pengawasan api, safe deposit area , counting room , work areamail, dan lain- lain kamar mandi, area penyimpanan, area fotokopi. Perencanaan dan perancangan front office dan front desk sebagai berikut:  Menempatkan desk yang mudah terlihat dari area pintu masuk  Melokalisasikan desk pada area yang mudah terlihat dari lift tamu.  Memposisikan tempat penyimpanan koper dan bellman dekat dengan desk .  Mengorganisasi perencanaan front desk yang bebas kolom.  Merencanakan front office agar reservation dan operator berada dekat dengan registration area .  Merencanakan safe deposit room supaya kasir dapat menangani transaksi tamu.  Merencanakan front desk agar fungsi kasir dan bagian registrasi dapat bekerja secara fleksibel.  Menutup arah pandangan tamu ke area kerja.  Adanya telepon lokal , brosur, asisten manager , dan bell station yang dekat dengan area desk.  Adanya dekorasi yang terfokus pada desk , baik dari segi material, pencahayaan, dinding, maupun signage .

2. Accounting Office

0.3 meter² per kamar tamu

Area accounting office paling baik berada dekat dengan front desk . Ruang- ruang yang berada pada area accounting office adalah reception, controller, Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel •