Kasino Pencapaian Bangunan Data Umum Proyek Pengertian Judul Proyek

• Kasino • Hotel • 86 Suwanti 060406028

c. Kasino

The Venetian Macao memiliki kasino terbesar di dunia yaitu ±700 meja permainan dan 2.200 slots permainan mesin. Gambar 2.88 Letak Posisi Kasino Terhadap Hotel Venetian Macao Kasino Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 87 Suwanti 060406028

d. Pencapaian Bangunan

The Venetian Macao dapat dicapai dengan 3 alternatif sebagai berikut:  CotaiJet Dari Hongkong, dengan menggunakan ferry menuju Taipa Ferry Terminal selama 30 menit, kemudian dengan bus dibutuhkan waktu 5 menit untuk sampai di The Venetian Macao. Dari Shenzhen, dengan menggunakan transportasi ferry dari Fu Yong Terminal yang berada dekat dengan Bao’an International Airport, Shenzhen untuk sampai di The Venetian Macao.  Melalui darat Pencapaian melalui jalan darat dapat menggunakan bus dan limousine. Dari Zhuhai Lotus Bridge, Guangzhou, Zhongshan, Dongguan, Shenzhen.  Melalui udara Disediakan penerbangan menuju Hongkong dari Australia, China, Indonesia, Japan, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Vietnam Hongkong Taipa Ferry Terminal, Macao The Venetian Macao 30 menit 5 menit Shenzhen Fu Yong Ferry Terminal The Venetian Macao Gambar 2.89 Venetian Macao Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 88 Suwanti 060406028 BAB III TINJAUAN KHUSUS

3.1 Data Umum Proyek

Data-data umum mengenai proyek sebagai berikut:  Judul proyek : Kasino Hotel di Bintan  Tema proyek : Sustainable  Lokasi proyek : Lagoi Bay Development, Pulau Bintan  Status proyek : Fiktif

3.2 Pengertian Judul Proyek

Judul proyek adalah Kasino Hotel di Bintan, merupakan sebuah lokalisasi kasino dan penginapan beserta fasilitas pendukung yang letaknya dekat pesisir pantai sebagai fungsi rekreasi, dimana sesuai dengan salah satu misi Kepulauan Riau yang akan menumbuh kembangkan pariwisata yang berbasis kelautan. Dalam judul Bintan Kasino Hotel mengandung 3 pengertian utama antara lain:  Kasino adalah sebuah tempat yang mengakomodasi jenis-jenis aktivitas yang ada dalam perjudian. Kasino biasanya dibangun dekat ataupun digabungkan dengan hotel, restoran, kapal pesiar, toko-toko, dan atraksi hiburan lainnya www.wikipedia.org , 2010, Januari. Kasino adalah sebuah ruang publik atau bangunan dimana terdapat perjudian, seperti roulette , baccarat dan lain-lain. Collins English Dictionary, six edition , 2003. Kasino adalah gedung atau kamar yang digunakan untuk berjudi, berdansa, dan sebagainya Kamus Besar Bahasa Indonesia , 2008. Kasino adalah o Suatu tempat rekreasi dengan fungsi publik ataupun semi publik, yang dilengkapi berbagai aktivitas seperti konser atau tarian Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 89 Suwanti 060406028 o Bangunan atau sebagian dari bangunan dimana terdapat kegiatan judi di dalamnya. A Dictionary of Architecture and Landscape Architecture , 2000 Kasino merupakan sebuah tempat dimana terdapat aktivitas-aktivitas judi, seperti roulette , baccarat , blackjack , dan sebagainya. Kasino dilengkapi berbagai fasilitas pendukung kenyamanan seperti area makan, money changer , dan lain- lain yang akan membuat para pemain bertahan lebih lama di dalamnya. Kasino biasanya memiliki sistem pengamanan 24 jam yang dijaga oleh para petugas dan CCTV Closed Circuit Television .  Hotel adalah sebuah perusahaan yang menyediakan sewa penginapan dalam jangka pendek www.wikipedia.org , 2010. Hotel adalah: o bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan bagi orang yang berada dalam perjalanan. o Suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, dan menyediakan pelayanan, penginapan, makan dan minum bagi setiap orang. Kamus Besar Bahasa Indonesia , 2008 Hotel merupakan bangunan dimana kamar dan makanan disediakan untuk para wisatawan Homby AS, Oxford, Advanced Learner’s Dictionary of Current English . Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial bagi setiap pengunjung, untuk memperoleh pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta jasa lain Keputusan dirjen Pariwisata No. 14U1188, tentang Pelaksanaan Ketentuan Usaha dan Golongan Hotel. Hotel 13 adalah perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk penginapan akomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya untuk umum yang memenuhi syarat kenyamanan dan bertujuan komersial Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. 241H1970. 13 http:www.scribd.comdoc26305197Hotel Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 90 Suwanti 060406028 Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang dikelola secara komersial yang memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitasperabotan, dan menikmati suasana yang ada di dalamnya Buku Managing Front Office Orientation , AHMA 14 . Hotel merupakan suatu bangunan umum yang diusahakan bagi pelaku perjalanan wisatawan yang membayar dua jenis pelayanan, yaitu akomodasi serta makanan. Lawson,Fred, Hotel, Motels and Condominiums Design Planning . Hotel 15 adalah bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh layanan penginapan berikut makanan dan minuman Keputusan Menteri Perhubungan No. PM. 10PW.301Phb 77 Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial SK Menparporsel no.KM 37PW.340MPPT-86 tentang peraturan usaha dan pengelolaan hotel.  Bintan adalah salah satu dari 4 kabupaten di propinsi Kepulauan Riau, merupakan tempat dimana proyek ini akan dibangun. Jadi pengertian dari judul Bintan Kasino Hotel adalah: “Sebuah akomodasi yang dikelola secara komersial untuk jasa penginapan, makanan, minuman, judi, dan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya bagi para wisatawan mancanegara maupun domestik di Pulau Bintan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan memajukan sektor pariwisata di Kepulauan Riau khususnya di Lagoi, Pulau Bintan.”

3.3 Deskripsi Proyek