Asumsi-Asumsi Kerangka berpikir Kasino Hotel di Bintan: Sustainable

• Kasino • Hotel • 3 Suwanti 060406028

1.3 Permasalahan Perancangan

Beberapa masalah perancangan yang mungkin timbul dalam proses perencanaan bangunan Bintan Casino Hotel ini sebagai berikut: a. Bagaimana memfasilitasi kebutuhan pengunjung baik hotel maupun kasino, dan karyawan sehingga terdapat efisiensi pada sarana rekreasi untuk judi dan rekreasi hotel dalam sebuah lokasi. b. Bagaimana menerapkan sistem struktur bangunan hotel dan kasino dalam penggabungannya pada bangunan. c. Bagaimana sistem keamanan di dalam kasino khususnya dalam hal keuangan sehingga uang akan mengalir pada jalur yang tepat dan benar.

1.4 Pendekatan Masalah Perancangan

Berikut beberapa pendekatan yang dilakukan dalam perancangan proyek ini antara lain: a. Studi lapangan dan studi literatur mengenai judul proyek untuk mendapatkan informasi dan memperkuat fakta secara ilmiah. b. Studi literatur yang berkaitan dengan judul dan tema, sumber dapat berupa buku, majalah, internet, film, dan lain-lain. c. Studi lapangan mengenai situasi dan kondisi keadaan eksisting site serta lingkungan secara fisik yang berhubungan dengan kasus proyek. d. Melakukan wawancara dengan instansi terkait dan orang-orang yang dianggap mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan proyek.

1.5 Asumsi-Asumsi

Beberapa asumsi-asumsi dalam merancang kasino hotel adalah:  Keberadaan sosial budaya masyarakat setempat tidak menjadi suatu permasalahan yang dapat menghambat keberadaan proyek ini.  Pihak pemerintah pusat sudah mengizinkan perjudian 1 di Pulau Bintan, Indonesia yang sesuai dengan usulan Bupati Bintan. 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1957 pasal 14 yang berbunyi pemerintah daerah memungut pajak atas izin mengadakan perjudian. Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 4 Suwanti 060406028

1.6 Kerangka berpikir

Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan dalam proses perancangan dapat dilihat dari diagram di bawah ini: PENUGASAN IDENTIFIKASI MASALAH PROSES DATA KOMPILASI DAN ANALISA DATA KONSEP Latar Belakang:  Adanya sifat-sifat orang pada komunitas tertentu  Fenomena komunitas penjudi berasal dari negara lain, bukan berasal dari negara dimana terdapat kasino.  Meningkatkan pariwisata Maksud dan Tujuan: Untuk memfasilitasi kebutuhan rekreasi pengunjung baik berjudi maupun rekreasi lainnya. Identifikasi Permasalahan  Bagaimana memfasilitasi kebutuhan pengunjung sehingga terdapat efisiensi antara sarana rekreasi judi dan rekreasi hotel yang terdapat dalam sebuah lokasi.  Bagaimana menerapkan sistem struktur bangunan hotel dan kasino yang memiliki banyak alat berat dalam penggabungannya pada bangunan.  Bagaimana sistem keamanan di dalam kasino khususnya dalam hal keuangan sehingga uang akan mengalir pada jalur yang tepat dan benar.  Tinjauan Umum Studi literatur mengenai kasino, hotel dan kasino hotel Studi banding mengenai kasino hotel  Tinjauan Khusus Tinjauan mengenai data proyek, judul proyek, deskripsi proyek dan studi kelayakan proyek  Elaborasi Tema Studi literatur mengenai tema, dan pengaplikasian pada bangunan  Analisa Tapak Lokasi, tata guna lahan, prasarana utilitas dan drainase dan peraturan lokasi  Analisa Potensi Lokasi Analisa vegetasi, kebisingan, sirkulasi dan pencapaian, view, matahari dan angin  Analisa Fungsional Hubungan antar Ruang, Analisis Kegiatan, dan Program Ruang  Konsep Dasar Fisik Tapak  Konsep Dasar Fisik Ruang  Konsep Dasar Fisik Bangunan  Konstruksi Bangunan yang Dipakai PERANCANGAN ARSITEKTUR Diagram 1.1 Kerangka Berpikir Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 5 Suwanti 060406028

1.7 Sistematika Laporan