Maksud dan Tujuan Perancangan Permasalahan Perancangan Pendekatan Masalah Perancangan

• Kasino • Hotel • 2 Suwanti 060406028 2004; Resorts World Bhd, Singapura pada tahun 2010 menunjukkan berkembangnya komunitas judi di dunia. Casino de Genting yang terdapat di Malaysia merupakan lokalisasi perjudian terpusat yang membuktikan bahwa adanya sifat-sifat manusia pada komunitas tertentu yang senang berjudi, yaitu tercatat bahwa dalam kurun waktu 10 tahun, pengunjung kasino meningkat sebesar ±1700. Kenyataan memperlihatkan perjudian di Singapura yaitu 54 dari penduduk Singapura melakukan aktivitas judi dan tercatat bahwa ±1.000.000 orang berkunjung ke Genting Highlands, Malaysia pada tahun 2007. Berdasarkan data statistik Macao dari tahun 2005-2007, menyatakan penjudi dari Malaysia yang mengunjungi Macao meningkat sebesar 300, begitu juga dengan masyarakat Thailand yang berkunjung ke Macao meningkat sebesar 143. Demikian halnya, penduduk di India khususnya komunitas penjudi yang datang ke Macao pada tahun 2005-2007 meningkat 118, dan komunitas penjudi dari Indonesia meningkat sebanyak 200. Sumbangan dari lokalisasi perjudian terhadap devisa negara khususnya di negara Malaysia menunjukkan adanya peningkatan pendapatan sebesar 164.233,33 dalam kurun waktu 10 tahun. Pajak atas lokasi perjudian sebesar 26-28 dari keuntungan Resorts World Bhd di Genting akan disumbangkan ke kas negara Malaysia setiap bulannya.

1.2 Maksud dan Tujuan Perancangan

Fenomena perjudian sebagai sebuah kondisi global yang nyata diwujudkan di sebuah kawasan tertutup yaitu Lagoi yang terletak di bagian utara dari Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Posisi Kepulauan Riau yang sangat strategis yaitu pada segitiga emas Sijori Singapura-Johor-Riau dan berada pada lintas perdagangan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan sehingga mengakibatkan tingginya arus domestik maupun internasional yang berkunjung ke wilayah tersebut, baik untuk tujuan bisnis ataupun melakukan kegiatan wisata. Maksud dan tujuan perancangan proyek Bintan Casino Hotel ini adalah untuk mengakomodasi dan memfasilitasi kebutuhan pengunjung baik rekreasi judi maupun rekreasi lainnya. Universitas Sumatera Utara • Kasino • Hotel • 3 Suwanti 060406028

1.3 Permasalahan Perancangan

Beberapa masalah perancangan yang mungkin timbul dalam proses perencanaan bangunan Bintan Casino Hotel ini sebagai berikut: a. Bagaimana memfasilitasi kebutuhan pengunjung baik hotel maupun kasino, dan karyawan sehingga terdapat efisiensi pada sarana rekreasi untuk judi dan rekreasi hotel dalam sebuah lokasi. b. Bagaimana menerapkan sistem struktur bangunan hotel dan kasino dalam penggabungannya pada bangunan. c. Bagaimana sistem keamanan di dalam kasino khususnya dalam hal keuangan sehingga uang akan mengalir pada jalur yang tepat dan benar.

1.4 Pendekatan Masalah Perancangan

Berikut beberapa pendekatan yang dilakukan dalam perancangan proyek ini antara lain: a. Studi lapangan dan studi literatur mengenai judul proyek untuk mendapatkan informasi dan memperkuat fakta secara ilmiah. b. Studi literatur yang berkaitan dengan judul dan tema, sumber dapat berupa buku, majalah, internet, film, dan lain-lain. c. Studi lapangan mengenai situasi dan kondisi keadaan eksisting site serta lingkungan secara fisik yang berhubungan dengan kasus proyek. d. Melakukan wawancara dengan instansi terkait dan orang-orang yang dianggap mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan proyek.

1.5 Asumsi-Asumsi