Variabel Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Berobat Dengan Regresi Logistik (Studi Kasus RSU Mitra Sejati Medan)

tertentu, atau mendapatkan kelompok-kelompok penelitian yang sebanding sehingga dapat dianalisis dengan valid. b. Sampling Kuota Sampling kuota merupakan teknik pemilihan sampel nonrandom dimana peneliti membagi populasi ke dalam kategori strata, lalu memberikan jatah jumlah subjek untuk masing-masing stratum tersebut Kothari, 1990; Vogt, 1993; Polgar dan Thomas, 2000. c. Sampling Aksidental Ini merupakan tipe pemilihan sampel yang sampelnya diambil atas dasar seandainya saja, tanpa direncanakan lebih dahulu. Juga jumlah sampel yang dikehenadaki tidak berdasrkan pertimbangan yang dapat dipertanggung jawabkan, melainkan asal memenuhi keperluan saja. Kesimpulan yang diperoleh bersifat kasar dan sementara saja. d. Snawball Sampling Snawball sampling atau sampling bola salju merupakan sebuah metode pemilihan sampel dengan pertama-tama menghubungi seseorang atau sekelompok responden, lalu meminta mereka untuk memberikan saran tentang orang yang dipandang memiliki informasi penting dan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian Rice dan Ezzy, 2000. Teknik pengambilan sampel ini dapat digunakan untuk penelitian kuantitatif maupun kualitatif Utarini et al, 2003.

2.7 Variabel

2.7.1 Menurut Sifat

Berdasarkan sifatnya variabel terbagi atas dua, yaitu : 1. Variabel Kualitatif Variabel Kualitatif adalah menunjukkan sifat kualitas dari obyek yang menghasilkan data kualitatif melalui pengamatan. Dalam menganalisis data kualitatif yang berasal dari data kualitatif ini, bila mana akan menggunakan Universitas Sumatera Utara metode statistika maka data kualitatif tersebut harus dikuantitatifkan melalui cara pemberian skor skoring. Hal ini diperlukan mengingat metode statistika merupakan metode komputasi dengan pendekatan kuantitatif. Data demikian ini termasuk data diskrit dengan skala ukur nominal atau ordinal. 2. Variabel Kuantitatif Variabel Kuantitatif, adalah variabel yang menujukkan sifat kuantitas, akan menghasilkan data kuantitatif melalui cara pencacahan, atau pengukuran, atau pemeriksaan laboratorium dll, yang bisa berupa data diskrit atau kontinyu dengan skala ukur interval dan rasio.

2.7.2 Menurut Keberadaan, Keterkaitan, dan Struktur Pengaruhnya

Berdasarkan keberadaan, keterkaitan, serta struktur pengaruhnya, variabel terbagi atas 1. Variabel Bergantung Variabel bergantung dependen variabel adalah suatu variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti tercakup dalam hipotesis penelitian, yang keragamannya variabilitasnya ditentukan atau bergantungdipengaruhi oleh variabel lain. 2. Variabel Bebas Variebel bebas independent variabel adalah suatu variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti termuat dalam permasalahan penelitian yang keragamannya sebagai akibat dari manipulasi atau intervensi peneliti atau merupakan suatu keadaan atau kondisi atau fenomena yang ingin diselidiki, diteliti dan dikaji. Variabel ini mempengaruhi variabel tergantung. 3. Variabel Pembaur Variabel Pembaur confounding variabel, adalah suatu variabel dalam penelitian yang tidak menjadi pusat perhatian peneliti dan berpengaruh terhadap variabel tergantung dan pengaruh tersebut mencampuri atau berbaur dengan variabel bebas. Suatu penelitian biasanya ingin mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap tergantung yang tentunya pengaruh tersebut harus terbebas dari berbaurnya pengaruh variabel-variabel yang lain. Universitas Sumatera Utara 4. Variabel Penyerta Variabel penyerta Concomitant adalah suatu variabel dalam penelitian yang tidak merupakan pusat perhatian peneliti, akan tetapi muncul dan berpengaruh terhadap keragaman variabel tergantung dan pengaruh tersebut membaur cofounding dengan variabel bebas. Variabel ini tidak dapat dikendalikan , sehingga tetap menyertai terikut dalam proses penelitian, dengan konsekuensi data harus diamati dan pengaruh baurnya harus dieliminir. Pengaruh baur tersebut dapat dihilangkan dieliminasi pada tahap analisi data, misalnya dengan anova atau manova. 5. Variabel Kendali Variabel Kendali Control Variabel adalah variabel yang bukan merupakan pusat perhatian peneliti, akan tetapi berpengaruh terhadap keragaman variabel tergantung dan pengaruh tersebut dapat dikendalikan. Pengendalian ini biasanya dilakukan dengan cara blocking, yaitu mengelompokkan obyek penelitian menjadi kelompok-kelompok yang relatip homogen atau dengan cara ekxklusi mengeluarkan obyek yang tidak memenuhi kriteria dan inklusi memilih dan menjadikan obyek yang memenuhi kriteria untuk diikutkan dalam penelitian kajian. Bilamana dilakukan dengan cara pengelompokan blocking, maka pada tahap analisis data pengaruh blocking ini harus dihilangkan, misalnya dengan ANOVA Two Way.

2.8 Analisis Data