atau penelitian demikian bisa jadi dalam bentuk studi kasus. Contoh bentuk penyajiannya adalah histogram, diagram pastel, dan sebagainya.
b. Analisis Parametrik Dan Nonparametrik Pada dasarnya data statistik terbagi menjadi dua macam, yaitu statisitik
parametrik dan statistik nonparametrik. Statistik parametrik dilakukan jika sampel yang akan dipakai berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Jumlah data yang digunakan dalam analisis ini minimal 30 sampel dan menggunakan yang berupa data interval dan ratio. Sedangkan statistik non
parametrik digunakan untuk menganalisis data yang jumlahnya dibawah 30 sangat sedikit serta datanya berupa data ordinal dan nominal. Disamping
itu metode non parametrik tidak mengharuskan data berdistribusi normal, karena itu metode ini sering dinamakan uji distribusi bebas distribution
free test. Dengan demikian metode ini dapat dipakai untuk segala distribusi data dan lebih luas penggunaanya.
c. Analisis Hubungan
Analisis hubungan secara garis besar dibedakan menjadi analisis keeratan hubungan korelasi, bentuk hubungan regresi atau model aritmatika dan
analisis sebab akibat analisis jalur atau path analisis, LISREL. Pada tulisan ini akan diuraikan kesesuaian setiap metode dengan jenis data
berdasarkan skala pengukurannya. Disamping itu juga akan kelihatan kesetaraan berbagai metode analisis, misalnya parametrik dengan non
parametrik. d. Analisi Perbandingan Komparatif
Analisis perbandingan dapat dibedakan menjadi pembandingan satu populasi terhadap nilai tertentu standar yang dihipotesiskan,
pembandingan dua populasi dan pembandingan lebih dari dua populasi. Disamping itu juga dibedakan menjadi parametrik dengan non parametrik,
dan univariate dengan multivariat. e. Analisis Peubah Tunggal Univariat dan Peubah Ganda Multivariat
Untuk mengukur keeratan hubungan dan pengaruh diantara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua atau lebih varian maka
dilakukan dengan analisis peubah tunggal univariat akan tetapi apabila
Universitas Sumatera Utara
dalam suatu penelitian melibatkan banyak variabel dan antar variabel tersebut saling berkorelasi, maka analisis yang tepat adalah analisis peubah
ganda multivariat.
2.9 Analisis Regresi
Analisis regresi adalah teknik statstika yang berguna untuk memerikas dan memodelkan hubungan diantara variabel-variabel. Analisis regresi dapat digunakan
untuk dua hal pokok, yaitu :
a. Untuk memperoleh suatu persamaan dari garis yang menunjukkan
persamaan hubungan antara dua variabel. Persamaan dan garis yang dihasilkan bisa berupa persamaan garis bentuk linier maupun nonlinier.
b. Untuk menaksir suatu variabel yang disebut variabel tak bebas terikat
dengan variabel lain yang disebut variabel bebas berdasarkan hubungan yang ditunjukkan persamaan regresi tersebut.
Berdasarkan amatan dan analisis data, penyelesaian regersi ini dapat berupa persamaan linier maupun nonlinier. Oleh karena itu analisis regresi ini terbagi atas
regresi linier dan regresi nonlinier. Yang termasuk ke dalam regresi linier adalah regresi linier sederhana, regresi linier berganda, dan sebagainya. Ssedangkan yang
termasuk regresi nonlinier adalah regresi model parabola kuadratik, model parabola kubik, model eksponen, model geometrik, regresi logistik, dan sebagainya.
2.10 Analisis Regresi Logistik