n =
Dimana : n =
Jumlah sampel N =
Jumlah populasi e =
Standar error = 10
Maka jumlah sampel :
n =
= 85 orang
Jumlah sampel penelitian ini dibulatkan menjadi 85 orang dengan taraf kesalahan sebesar 10. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling, yaitu sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,2005:78. Kriteria yang diambil bahwa responden minimal pernah
melakukan transaksi pembelian minimal dua kali terhadap produk – produk yang ditawarkan oleh Supermarket Glora Medan dan pelanggan berusia 17 –
60 tahun. Tujuan dari penetapan kriteria ini adalah dengan mempertimbangkan pengalaman responden yang cukup dan usia responden
yang dianggap mampu memberikan penilaian objektif.
6. Jenis dan Sumber Data
1 + Ne
2
550 1 + 550 0.1
2
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni: a.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden
terpilih pada lokasi penelitian, dan digunakan untuk kepentingan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Data primer diperoleh dengan
memberikan daftar pertanyaan questionare dan wawancara interview kepada pelanggan
b.Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi
yang diperoleh dari buku, majalah, dan internet yang dapat menjadi referensi pendukung.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung dengan responden dan pihak – pihak terkait.
b. Daftar Pertanyaan Questionaire Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui
daftar pertanyaan tertulis untuk diisi responden. c.
Studi Dokumentasi Yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari literatur, buku,
akses internet, yang berhubungan dengan penelitian.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dan alat ukur yang
digunakan kuesioner Sugiyono, 2005: 109. Bila koefisien korelasi r masing-masing pertanyaan sama dengan 0,361 atau lebih, maka butir
instrumen dinyatakan valid Sugiyono, 2005:116. Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner
menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama Sugiyono, 2005: 110. Bila koefisien korelasi r posistif dan signifikan, maka
instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 15.0
for windows.
9. Teknik Analisis Data
a. Metode Deskriptif Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan
data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian sehingga mendapat gambaran umum.
b. Analisis Kuantitatif 1.
Uji asumsi klasik Sebelum melakukan analisis regresi, agar perkiraan menjadi tida
bias, maka dilakukan beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi :
a. Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikut i atau mendekati distribusi normal. Uji
normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogorov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi
5 maka jika nilai asymp.sig. 2-tailed di atas nilai signifikansi 5 artinya variabel residua l berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
hereroskedastisitas. Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen
Homoskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan Uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika
variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan varians residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan
lainnya. c.Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang
menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat
Universitas Sumatera Utara
toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkannya sebagai berikut :
a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas
b. Tolerance 0.1 maka tidak terdapat multikolinearitas
2. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang jumlahnya dua
atau lebih X
1
, X
2,
X
3
terhadap variabel dependen Y. Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
+e Keterangan:
Y = Minat Pembelian Ulang
a = konstanta
b
1
= Koefisien regresi X1 X
1
= Harga b
2
= Koefisien regresi X2 X
2
= Lokasi b
3
= Koefisien regresi X3 X
3
= Promosi e
= Eror 3.
Uji F
hitung
Uji Serentak Uji F
hitung
dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai daya dukung yang signifikan atau tidak
terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Model hipotesis dalam uji F
hitung
ini adalah: Ho : b
1
= b
2
=b
3
= 0 variabel bebas secara bersama-sama tidak memiliki daya dukung
signifikan terhadap variabel terikat Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0 variabel bebas secara bersama-sama memiliki daya dukung
signifikan terhadap variabel terikat Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
Ho diterima, bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ho ditolak, bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
4. Uji – t Uji Parsial
Yaitu untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat
dengan rumusan hipotesis sebagai berikut : Ho : b1, b2,b3 = 0, artinya variabel bebas X1,X2,X3 secara
parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Ha : b1, b2,b3 ≠ 0, artinya variabel bebas X1,X2,X3 secara
parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan : Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
5. Koefisien Determinasi R
2
Dari perhitungan r korelasi dapat dilihat hubungan variabel bebas X1,X2,X3 dan variabel terikat Y positif atau negatif.
Determinan digunakan untuk melihat kontribusi variabel bebas X1,X2,X3 terhadap variabel terikat Y.
BAB II Uraian Teoritis