Perilaku Konsumen Uraian Teoritis

Program hubungan masyarakat, antara lain : 1.Publikasi. 2.Acara – acara penting. 3.Hubungan dengan investor. 4.Pameran. 5.Mensponsori beberapa acara. e. Informasi dari Mulut ke Mulut Word of Mouth Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan jasa. Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial tentang pengalamannnya. Sehingga informasi dari mulut - kemulut ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya. f. Pemasaran Langsung Direct Marketing Pemasaran langsung merupakan unsur terakhir dalam bauran komunikasi dan promosi.

H. Perilaku Konsumen

Menurut Hawkins, Best dan Coney dalam Tjiptono, 2005:40, Perilaku konsumen merupakan studi mengenai individu, kelompok, atau organisasi dan proses – proses yang dilakukan dalam memilih, menentukan, mendapatkan, menggunakan, dan menghentikan pemakaian produk, jasa, pengalaman, atau ide Universitas Sumatera Utara untuk memuaskan kebutuhan, serta dampak proses – proses tersebut terhadap konsumen dan masyarakat. Perilaku konsumen didefinisikan sebagai studi unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan penyaluran barang, jasa, pengalaman, serta ide. Sunarto, 2006:3 Dari definisi diatas, kita mengetahui bahwa ada dua komponen kunci yang harus dilakukan perusahaan dalam memahami perilaku konsumen : 1. Perusahaan berusaha untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. 2.Perusahaan mempelajari proses pertukaran, yaitu dua pihak saling mentransfer sesuatu yang bernilai bagi yang lain. Hal ini berarti bahwa titik pusat kegiatan perusahaan didasarkan pada suatu aplikasi disiplin keunggulan konsumen. Oleh karena itu, konsumen merupakan titik pusat usaha pemasaran.

I. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Dalam proses pembelian maka ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh konsumen. Sumber : Tjiptono 2005 Gambar 2.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian a. Pengenalan masalah kebutuhan, proses ini dimulai pada saat konsumen menyadari adanya masalah kebutuhan. Konsumen harus menyadari terdapat perbedaan antara kondisi yang diinginkan dengan kondisi yang Pengenalan Masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Perilaku Pasca Pembelian Keputusan Pembelian Universitas Sumatera Utara sebenarnya terjadi. Kebutuhan ini disebabkan rangsangan internal yan berasal dari dalam diri konsumen. b. Pencarian informasi, pada tahap ini seseorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong mencari informasi yang lebih banyak . Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. c. Evaluasi alternatif, yaitu mengevaluasi pilihan terhadap produk dan merek dan memilihnya sesuai dengan keinginan konsumen dengan membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi. d. Keputusan pembelian, setelah melakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif, konsumen akan mengurangi jumlah alternatif yang akan dipertimbangkan selanjutnya akan memilih salah satu dan melakukan pembelian e. Perilaku sesudah pembelian, kepuasan dan ketidakpuasan terhadap akan mempengaruhi pembelian selanjutnya bagi konsumen.

J. Minat Pembelian Ulang