Waktu Penelitian Mekanisme Pelaksanaan Penelitian

35 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan. Dimana alasan pemilihan lokasi adalah : a. Berdasarkan rujukan dari Puskesmas Pembantu yang menaungi sekolah dalam hal UKGS Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. b. Banyaknya jumlah anak-anak yang menderita karies gigi sesuai data yang diperoleh dari Puskesmas dan petugas kesehatan sendiri. c. Banyaknya jenis makananjajanan yang tergolong makanan kariogenik yang dipasarkan baik di kantin sekolah, maupun di sekitar sekolah. d. Belum pernah dilakukan penyuluhan tentang pengetahuan makanan kariogenik pada anak-anak penderita karies gigi di SD Negeri 068004 Medan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SD Negeri 068004 Medan pada bulan Maret 2015- Juni 2015.

3.2.3. Mekanisme Pelaksanaan Penelitian

1. Seluruh siswa yang duduk di kelas 3, 4, 5 dan 6 berdiri berbaris di depan ruang kelas dan satu demi satu diperiksa oleh dokter gigi dengan tujuan mendapatkan sampel penelitian yaitu anak-anak yang menderita karies gigi. Dalam tahap ini, pemeriksaan dimulai tepat pukul 09.00-10.00 Universitas Sumatera Utara 36 2. Setelah sampel diperoleh yaitu berjumlah 50 anak. Kemudian seluruh sampel diberikan pre test kuesioner yang dalam prakteknya pengisian kuesioner ini membutuhkan waktu 20 menit 3. Kemudian seluruh total sampel yang berjumlah 50 orang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 25 orang anak untuk kelompok diskusi dan 25 orang anak untuk kelompok ceramah. Proses pembagian yang dimulai pukul 10.20- 10.35 Wib 4. Ceramah dimulai pukul 10.40 setelah keadaan kondusif dan berlangsung selama 20 menit. Dalam ceramah, peneliti menggunakan poster strukur gigi dan poster makanan serta contoh makanan kariogenik sebagai mediadan didampingi oleh dokter gigi. Post Test diberikan setelahnya, yaitu pukul 11.00 Wib dengan waktu 10 menit 5. Kemudian kelompok diskusi 1 lingkaran dimulai pukul 11.15 selama 20 menit dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner post test selama 10 menit. Dalam diskusi, peneliti menggunakan poster strukur gigi dan poster makanan serta contoh makanan kariogenik sebagai media dan didampingi oleh dokter gigi. 6. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian sikat dan pasta gigi dan peneliti mendemostrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar dan diikuti dengan sikat gigi bersama sebagai akhir penelitian yaitu pada pukul 11.35- 11.50. Universitas Sumatera Utara 37 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi dan Status Gizi Anak Tk Pembina Mojosongo Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI ANAK TK Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi dan Status Gizi Anak Tk Pembina Mojosongo Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 6 16

PENGARUH KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR Pengaruh Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menyikat Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak Usia 9-11 Tahun di SDN Bl

0 3 14

PENGARUH KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR Pengaruh Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menyikat Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak Usia 9-11 Tahun di SDN Bl

0 5 17

Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

0 1 49

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan (Knowledge) - Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

0 0 10

Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

0 0 16