Perumusan Masalah Manfaat Penelitian Batasan Masalah

9 minuman susu serta cendol. Makanan dan minuman ini berifat kariogenik. Berdasarkan survei pendahuluan peneliti, belum pernah diadakan penyuluhan tentang makanan kariogenik terhadap siswa-siswa SD Negeri 068004 tersebut.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan makanan kariogenik pada anak- anak penderita karies gigi di SD Negeri 068004 Medan. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang makanan kariogenik terhadap pengetahuan pada anak-anak penderita karies gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan tahun 2014.

1.3.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang makanan kariogenik di SD Negeri 068004 tahun 2015 Medan sebelum mendapat penyuluhan. 2. Untuk mengetahui pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang makanan kariogenik di SD Negeri 068004 tahun 2015 Medan setelah mendapat penyuluhan. Universitas Sumatera Utara 10

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai informasi bagi anak SD Negeri 068004 Medan mengenai konsumsi makanan untuk kesehatan gigi serta pemeliharaan kesehatan gigi. 2. Sebagai masukan dan informasi mengenai konsumsi makanan kariogenik untuk kesehatan gigi anak bagi puskesmas di dalam meningkatkan program UKGS.

1.5. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah Memberikan penyuluhan hanya kepada siswa-siswi yang duduk di kelas 3, 4,5,6 atau yang berumur 8 sampai 13 tahun yang dalam pemeriksaan gigi oleh dokter gigi diperoleh 50 jumlah anak yang menderita karies gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan karena pada umur tersebut banyak dari mereka yang menderita karies gigi berdasarkan rujukan dari Puskesmas pembantu wilayah kerja Puskesmas Simalingkar dan pada umur tersebut dianggap sudah mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner. Universitas Sumatera Utara 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan Knowledge

Pengetahuan merupakan hasil dari penginderaan manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengalaman manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengelihatan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting dalam bentuk tindakan seseorang Notoatmodjo, 2010:142. Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi enam tingkat pengetahuan, yakni: a. Tahu know Tahu diartikan hanya sebagai recall memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. b. Memahami comprehension Memahami suatu objek bukan sekadar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekadar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. c. Aplikasi application Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi dan Status Gizi Anak Tk Pembina Mojosongo Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI ANAK TK Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi dan Status Gizi Anak Tk Pembina Mojosongo Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 6 16

PENGARUH KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR Pengaruh Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menyikat Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak Usia 9-11 Tahun di SDN Bl

0 3 14

PENGARUH KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR Pengaruh Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menyikat Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak Usia 9-11 Tahun di SDN Bl

0 5 17

Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

0 1 49

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan (Knowledge) - Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

0 0 10

Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

0 0 16