mengakibatkan anal yang sempit mudah berdarah. Disamping itu kesadaran berobat pria lebih rendah dibandingkan dengan wanita.
17
a.3. Pekerjaan
Jenis pekerjaan yang paling berisiko tertular infeksi HVB adalah pekerjaan yang dialami mereka yang sering kontak dengan produk darah. Hal ini disebabkan
karena VHB dapat stabil dan bertahan lama didalam darah yang merupakan sumber penularan utama. Pekerjaan yang termasuk dalam kelompok ini adalah : perawat,
petugas laboratorium, pelaksana diruang operasi, dan dokter gigi.
10
Pada tahun 1984 hepatitis virus pertama kali ditemukan oleh “New York State Workmen’s
Compensator Bureua” diakui sebagai penyakit jabatan yang terutama menyerang kelompok tenaga kesehatan.
17
a.4. Imunitas
Pada reaksi virus hepatitis B akut reaksi imunologik yang timbul di dalam tubuh individu dapat bersifat humoral maupun seluler. Reaksi humoral dilihat dengan
timbulnya anti HBs, anti HBc, maupun anti HBe, reaksi imunologik seluler ditandai dengan aktifasi sel sitotoksik yang dapat menghancurkan HBcAg atau HBsAg yang
terdapat pada dinding sel hati. Pada seseorang individu yang terkena infeksi VHB tergantung pada aktivitas terpadu. Sistem pertahanan tubuh individu yang terdiri dari
interferon dan respon imun. Bila aktivitas sistem pertahanan ini baik, akan terjadi infeksi VHB akut yang diikuti oleh proses penyembuhan, sebaliknya bila salah satu
sistem pertahanan ini terganggu akan terjadi proses infeksi virus hepatitis B kronis.
17
Universitas Sumatera Utara
a.5. Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit yang dialami manusia yang mempunyai risiko terinfeksi HVB adalah penyakit yang diderita oleh individu dengan kelainan kekebalan seluler
seperti : penderita uremia dengan hemodialisis, penderita leukemia limfosit, yang selalu memerlukan transfusi darah dan penderita yang mendapat terapi
imunosuperif.
24
b. Agent
Penyebab hepatitis B adalah virus hepatitis B termasuk DNA virus. Virus hepatitis B terdiri atas 3 jenis antigen yaitu HBsAg, HBcAg, dan HBeAg. VHB
tergolong dalam famili Hepadnaviridae, hal ini disebut demikian karena virus ini bersifat hepatotropis dan merupakan virus dengan genom DNA. Virus hepatitis B
akan tetap bertahan pada proses desinfeksi dan sterilisasi alat yang tidak memadai, selain itu VHB juga tahan terhadap pengeringan dan penyimpanan selama satu
minggu atau lebih. Virus hepatitis B yang utuh berukuran 42 nm dan berbentuk seperti bola, terdiri dari partikel genom DNA berlapis ganda dengan selubung
bagian luar dan nukleokapsid dibagian dalam.
10
c. Lingkungan