Status Gizi Bayi Berdasarkan Indeks Berat Badan Menurut Umur Status Gizi Bayi Berdasarkan Indeks Berat Badan Menurut Panjang Badan

4.3.2.7. Alasan Pemberian MP-ASI 6 Bulan

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas bayi sudah mendapat MP- ASI meskipun masih dibawah 6 bulan, adapun alasan pemberian MP-ASI 6 bulan dapat diketahui melalui tabel di bawah ini. Tabel 4.12. Distribusi Bayi Berdasarkan Alasan Pemberian MP-ASI 6 bulan No. Alasan n 1. Anak tidak mau ASI 6 10,5 2. Ibu Sibuk bekerja 7 12,3 3. ASI tidak keluar 17 29,8 4. Ibu sakit 12 21,1 5. Anak perlu makan 15 26,3 Jumlah 57 100,0 Sebagian besar 29,8 alasan pemberian MP-ASI 6 bulan karena ASI tidak keluar, sementara alasan responden yang paling sedikit 10,5 yaitu dengan alasan anak tidak mau ASI karena pada usia 0 bulan bayi sudah diberi madu.

4.4. Status Gizi Bayi

Bayi yang bergizi baik akan tumbuh sesuai dengan potensi genetisnya namun sebaliknya bayi yang kekurangan gizi akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya.

4.4.1. Status Gizi Bayi Berdasarkan Indeks Berat Badan Menurut Umur

Berat badan adalah parameter antropometeri yang sangat labil. Dalam keadaan normal, dimana keadaan kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan gizi terjamin, maka berat badan berkembang mengikuti pertambahan usia. Hasil pengukuran status gizi bayi berdasarkan indeks BBU dapat dilihat pada tabel 4.13. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Distribusi Status Gizi Bayi Berdasarkan Berat Badan Menurut Usia Status Gizi BBU Kurang Normal Jumlah No Usia Bayi n n n 1. 0-6 bulan 9 25,7 26 74,3 35 100,0 2. 6-9 bulan 5 38,5 8 61,5 13 100,0 3. 9-11 bulan 9 40,9 13 59,1 22 100,0 Sebagian besar 40,9 status gizi BBU kurang terdapat pada kelompok usia 9-11 bulan dan yang paling sedikit 25,7 pada kelompok usia 0-6 bulan. 4.4.2. Status Gizi Bayi Berdasarkan Indeks Panjang Badan Menurut Umur Panjang badan juga merupakan indeks yang paling sensitif untuk mendeteksi adanya perubahan sosial ekonomi. Panjang badan merupakan hasil pertumbuhan secara kumulatif semenjak lahir, oleh karena itu dapat dipakai sebagai gambaran riwayat status gizi masa lampau. Berdasarkan hasil pengukuran PBU, maka status gizi bayi dapat dikategorikan seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 4.14. Distribusi Status Gizi Berdasarkan Panjang Badan Menurut Usia Status Gizi PBU Pendek Normal Jumlah No Usia Bayi n n n 1. 0-6 bulan 0,0 35 100,0 35 100,0 2. 6-9 bulan 0,0 13 100,0 13 100,0 3. 9-11 bulan 3 13,6 19 86.4 22 100,0 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa status gizi bayi PBU pada kategori pendek hanya terdapat pada usia bayi 9-11 bulan yaitu sebanyak 13,6 dari 22 bayi yang ada. Universitas Sumatera Utara

4.4.3. Status Gizi Bayi Berdasarkan Indeks Berat Badan Menurut Panjang Badan

Penentuan status gizi berdasarkan indeks BBPB merupakan penentuan status gizi yang paling akurat bila dibandingkan dengan indeks lainnya, karena BBPB dapat diketahui langsung pada saat pengukuran. Dari hasil pengukuran status gizi bayi berdasarkan indeks BBPB, sehingga pengakategorian status gizi bayi dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.15. Distribusi Status Gizi Bayi Berdasarkan Berat Badan Menurut Panjang Badan Status Gizi BBPB Kurus Normal Jumlah No Usia Bayi n n n 1. 0-6 bulan 7 20,0 28 80,0 35 100,0 2. 6-9 bulan 4 30,8 9 69,2 13 100,0 3. 9-11 bulan 9 40,9 13 59,1 22 100,0 Sebagian besar 40,9 status gizi BBPB kurang terdapat pada kelompok usia 9-11 bulan dan yang paling sedikit 20,0 pada kelompok usia 0-6 bulan.

4.5. Status Gizi BBU Berdasarkan Pola Makan dan Usia Bayi