24
C. KERANGKA BERPIKIR
Pengembangan kompetensi pedagogik guru merupakan faktor yang sangat penting, karena guru merupakan salah satu unsure pendidikan yang
penting dalam pencapaian tujuan pendidikan, tanpa menyampingkan komponen yang lain, seperti: peserta didik, orang tua, masyarakat,
dll.untuk menjadi guru harus mempunyai kualifikasi akademik sesuai dengan UU RI No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mengajar
sesuai dengan ijazah kompetensi yang dimiliki, mempunyai kompetensi pedagogik secara utuh baik, dan penguatan akademik lainnya.
Memiliki kualifikasi akademik pendidikan merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin menjadi seorang
tenaga pendidik, mengajar sesuai dengan ijazah yang diperoleh. Kemudian, yang harus dimiliki oleh guru adalah menguasai kompetensi
pedagogik secara utuh yang meliputi kemampuan pengelolaan dan perancangan pembelajaran, pemahaman dan pengembangan peserta didik,
pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar.
Guru di SMP Darussalam Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan sebanyak 58 orang, yang mempunyai kompetensi kualifikasi akademik S-1
sebanyak 45 orang, S-2 sebanyak delapan orang dan dalam proses S-1 sebanyak lima orang. Dari keseluruhan guru masih ada guru yang
mengajar tidak sesuia dengan Ijazah, serta kompetensi pedagogik yang dimiliki masih kurang.
Dan sebagai akibatnya, siswa tidak punya konsentrasi dalam menangkap materi atau penjelasan yang diberikan oleh pendidik.
Selanjutnya, guru tersebut harus mendapatkan penguatan akademik, guna menunjang kompetensi pedagogik, seperti: bagi guru yang belum
mempunyai kualifikasi akademik S1, harus diberikan beasiswa untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Pendidikan, kepala sekolah
memberikan tugas mengajar guru sesuai kompetensinya, adanya penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan workshop, memfasilitasi guru
25
mengikuti musyawarah guru mata pelajaran, dan dengan adanya program sertifikasi dari pemerintah, akan menjadi pemacu guru dalam
meningkatkan kompetensinya. Dari kondisi nyata guru di SMP Darussalam Cimanggis Ciputat
Tangerang Selatan, maka dapat diidentifikasi tiga problem atau masalah, diantaranya:
1. Masih ada guru yang belum berkualifikasi akademik S1 dan guru yang mengajar masih ada yang tidak sesuai dengan Ijazahnya missmach.
2. Masih ada guru yang belum mempunyai kompetensi penuh yang meliputi kemampuan mengelola, perancangan, dan pelaksanaan
pembelajaran, pemahaman
dan perkembangan
peserta didik,
kemampuan pemanfaatan teknologi, dan evaluasi hasil belajara. 3. Minimnya kegiatan atau program pengembangan seperti seminar,
pelatihan dan pendidikan, dan sebagainya
Dengan adanya permasalah tersebut, maka strategi yang harus dilaksanakan yaitu:
1. Dalam hal pendidikan, kepala sekolah harus memberikan peluang bagi guru yang belum mempunyai kualifikasi akademik S1, supaya
melanjutkan keperguruan tinggi Ilmu Pendidikan dan merumuskan kembali arah dan tujuan pembinaan kompetensi guru, agar terjadi
keseimabanagan antar hak dan kewajiban sebagai tenaga pendidik. 2. Kepala sekolah harus memberikan tugas mengajar guru sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya. Dengan memberikan pembinaan dan pengembangan kemampuan pedagogiknya.
3. Pembinaan akademik dapat dilakukan melalui kegiatan dan penyelenggaraan seminar, MGMP, dan pelatihan serta pendidikan
workshop 4. Pemerintah telah melakukan terobosan baru yaitu adanya sertifikasi
guru yang diberikan bagi guru yang telah memenuhi persyaratan yang terkandung dalam UU RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan dosen.
26 INPUT
PROSES OUTPUT IN
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
KONDISI AKTUAL GURU
1.
Masih ada guru yang belum mempunyai
kualifikasi akademik S1
2.
Masih ada guru yang mengajar tidak
sesuai dengan Ijazah
3.
Masih ada guru belum memiliki
kompetensi pedagogik yang baik
4.
Minimnya program pengembangan guru
Problem 1. Meningkatnya
tugas guru, karena jumlah
siswa bertambah
2. Efektifitas pembelajaran
menjadi rendah
3. Kurangnya wawasan dan
pengetahuan guru
Strategi Kepala Sekolah 1. Mendorong guru untuk
belajar mandiri, melalui membaca buku, media
baik media massa maupun media
elektronik
2. Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan
workshop, serta MGMP
3. Program sertifikasi guru yang dilakukan oleh
pemerintah HASIL
Kompetensi pedagogik guru
baik, kegiatan pembelajaran
efektif, sehingga kualitas peserta
didik akan meningkat
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. TUJUAN PENELITIAN