Kemampuan Mengelola Ruang Lingkup Kompetensi Pedagogik guru

14 peserta didik dengan guru, serta penataan organisasi dan bahan pembelajaran secara tepat sesuai dengan kemampuan dan perkembangan peserta didik. Dalam Standar Nasional Pendidikan, Pasal 28 ayat 3 butir a dinyatakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 18 Uraian di atas menjelaskan ruang lingkup kompetensi pedagogik guru, tugas dan fungsi guru bukan sekedar mengajar saja, tapi peranannya sangat besar dalam mengembangakan potensi peserta didik. Ruang lingkup kompetensi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Kemampuan Mengelola

Pembelajaran dan Perancangan Pembelajaran Secara operasional, kemampuan mengelola pembelajaran menyangkut tiga fungsi manajerial, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. 1 Perencanaan menyangkut penetapan tujuan, dan kompetensi, serta memperkirakan cara mencapainya. Perencanaan merupakan fungsi sentral dari manajemen pembelajaraan dan harus berorientasi ke masa depan. 2 Pelaksanaan atau sering juga disebut implementasi adalah proses yang memberikan kepastian bahwa proses belajar mengajar telah memiliki sumber daya manusia dan sarana prasarana yang diperlukan, sehingga dapat membentuk kompetensi dan mencapai tujuan yang diinginkan. 3 Pengendalian atau evaluasi, bertujuan menjamin kinerja yang dicapai sesuai dengan rencana atau tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses manajerial terakhir ini perlu dibandingkan kinerjaa 18 Mulyasa, Standar kompetensi dan Sertifikasi Guru ,… hlm. 75 15 aktual dengan kinerja yang telah ditetapkan kinerja standar. Guru sebagai manajer pembelajaran harus mengambil langkah-langkah atau tindakan perbaikan apabila terdapat perbedaan yang signifikan atau adanya kesenjangan antara proses pembelajaran aktual di dalam kelas dengan yang telah direncanakan. Agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara aktif dan efisien, serta mencapai hasil yang diharapkan, diperlukan kegiatan manajemen sistem pembelajaran, sebagai keseluruhan proses untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan demikian, guru tidak hanya berperan sebagai model atau teladan bagi siswa yang diajarkannya, tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran manager of learninga. 19 Perancangan pembelajaran merupakan salah satu kompetensi pedagogis yang harus dimiliki guru, yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran. Perancangan pembelajaran sedikitnya mencakup tiga kegiatan, yaitu identifikasi kebutuhan, perumusan kompetensi dasar, dan penyusunan program pembelajaran. Kegiatan tersebut akan berdampak pada proses pembelajar. Guru harus mmperhatikan ketiga kegiatan dalam merancang pembeljaran karena keberhasilan proses belajar mengajar ditentukan oleh rancangan yang dibuat oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesungguhnya.

b. Pemahaman dan Pengembangan Peserta Didik