pH tanah H Aplikasi Jerami Dan Paket Pemupukan Terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan Dan Produksi Pada Pola Penanaman Padi Intensif

Rata-rata hasil uji jarak Duncan untuk KTK tanah akibat kombinasi jerami dan paket pemupukan dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Data Rata-rata KTK Tanah me.100g -1 Akibat Kombinasi Perlakuan Jerami dan Paket Pemupukan Akhir Penelitian Perlakuan Jerami J J 1 J 2 J 3 Paket Pemupukan ------------------ KTK Tanah me.100g -1 P --------------------- 1 P 13,26 g 13,65 def 14,81 c 15,73 a 2 P 13,26 g 13,82 de 14,88 c 15,33 b 3 P 13,41 fg 13,86 d 14,61 c 14,89 c 4 P 13,23 g 13,45 efg 14,78 c 15,88 a 5 13,52 defg 13,87 d 14,92 c 15,77 a Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5. Dari Tabel 14 dapat dilihat bahwa KTK tanah tertinggi dijumpai pada kombinasi J 3 P 4 tunggul + jerami+ dekomposer dan PUTS dan BWD yaitu 15,88 me.100g -1 , yang diikuti J 3 P 5 tunggul + jerami + dekomposer dan PuPS sebesar 15,77 me.100g -1 dan J 3 P 1 tunggul + jerami + dekomposer dan pemupukan petani setempat sebesar 15,73 me.100g -1 , sedangkan yang terendah dijumpai pada kombinasi J P 4 tanpa jerami dan PUTS dan BWD yaitu 13,23 me.100g -1

6. pH tanah H

. 2 Data pengamatan pH tanah dan hasil analisis statistik sidik ragam dapat dilihat pada Lampiran 22 sampai 23. Dari hasil sidik ragam tersebut dapat dilihat bahwa perlakuan jerami J, paket pemupukan P dan kombinasi perlakuan jerami dan paket pemupukan berpengaruh nyata terhadap pH tanah. O Akhir Penelitian pH tanah pada perlakuan jerami dan paket pemupukan terdapat pada Tabel 15. Universitas Sumatera Utara Tabel 15. pH Tanah H 2 O pada Perlakuan Jerami dan Paket Pemupukan Akhir Penelitian Perlakuan pH H 2 O Jerami J J tanpa jerami 4,42 b 1 J tunggul tanpa dekomposer 4,41 b 2 J tunggul + dekomposer 4,76 a 3 tunggul + jerami + dekomposer 4,77 a Paket Pemupukan P 1 P pemupukan petani setempat 4,66 a 2 P berdasarkan hasil analisa tanah 4,63 b 3 P berdasarkan Kepmentan 4,50 e 4 P PUTS dan BWD 4,60 c 5 PuPS 4,56 d Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5. Dari Tabel 15 dapat dilihat bahwa jerami dengan rataan tertinggi untuk parameter pH tanah adalah perlakuan tunggul + jerami+ dekomposer J 3 yang diikuti perlakuan tunggul + dekomposer J 2 , tunggul tanpa dekomposer J 1 dan tanpa jerami J . Demikian juga dengan paket pemupukan dengan rataan tertinggi pada perlakuan P 1 pemupukan petani setempat yang diikuti pada perlakuan P 2 berdasarkan hasil analisis tanah, P 4 PUTS dan BWD, P 5 PuPS dan P 3 Rata-rata hasil uji jarak Duncan untuk pH tanah akibat kombinasi jerami dan paket pemupukan dapat dilihat pada Tabel 16. berdasarkan Kepmentan. Universitas Sumatera Utara Tabel 16. Data Rata-rata pH Tanah H 2 O Akibat Kombinasi Perlakuan Jerami dan Paket Pemupukan Akhir Penelitian Perlakuan Jerami J J 1 J 2 J 3 Paket Pemupukan --------------------- pH Tanah H 2 P O ----------------------- 1 P 4,43 f 4,43 fg 4,90 a 4,89 a 2 P 4,42 fg 4,42 fg 4,83 b 4,86 b 3 P 4,40 fg 4,39 g 4,60 e 4,61 e 4 P 4,42 fg 4,42 fg 4,77 c 4,77 c 5 4,41 fg 4,41 fg 4,72 d 4,71 d Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5. Dari Tabel 16 dapat dilihat bahwa pH tanah tertinggi dijumpai pada kombinasi J 2 P 1 tunggul + dekomposer dan pemupukan petani setempat yaitu 4,90, sedangkan yang terendah dijumpai pada kombinasi J 1 P 3

7. Tinggi Tanaman cm