Pada pengamatan 4 - 6 MST jerami hasil tertinggi untuk parameter LAB adalah perlakuan tunggul tanpa dekomposer J
1
yang diikuti perlakuan tunggul + dekomposer J
2
, tunggul + jerami + dekomposer J
3
dan tanpa jerami J .
Demikian juga dengan paket pemupukan hasil tertinggi pada perlakuan P
5
PuPS yang diikuti pada perlakuan P
4
PUTS dan BWD, P
3
berdasarkan Kepmentan, P
2
berdasarkan hasil analisa tanah dan P
1
Rata-rata hasil uji jarak Duncan untuk LAB akibat kombinasi jerami dan paket pemupukan pada umur 2 - 4 MST dapat dilihat pada Tabel 21.
pemupukan petani setempat.
Tabel 21. Data Rata-rata LAB Tanaman Padi g.tan
-1
.14hari
-1
Akibat Kombinasi Perlakuan Jerami dan Paket Pemupukan pada Umur 2 - 4 MST
Perlakuan Jerami
J J
1
J
2
J
3
Paket Pemupukan -------------------- LAB g.tan
-1
.14hari
-1
P ----------------------
1
P 61,40 bcd
53,61 cd 61,75 bcd
97,25 ab
2
P 126,83 a
30,78 d 53,48 cd
67,47 bcd
3
P 42,55 cd
36,74 cd 52,54 cd
48,67 cd
4
P 71,95 bc
60,16 cd 33,95 cd
42,94 cd
5
45,50 cd 55,76 cd
37,53 cd 49,17 cd
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5.
Pada pengamatan 2-4 MST, LAB tertinggi dijumpai pada kombinasi J P
2
tanpa jerami dan berdasarkan hasil analisis tanah yaitu 126,83 g.cm
-2
.14 hari
-1
sedangkan yang terendah dijumpai pada kombinasi J
1
P
2
tunggul tanpa dekomposer dan berdasarkan hasil analisis tanah yaitu 30,78 g.cm
-2
.14 hari
-1
10. Laju Tumbuh Relatif g.tan
.
-1
.14 hari
-1
Data pengamatan laju tumbuh relatif padi dan hasil analisis statistik sidik ragam dapat dilihat pada Lampiran 35 sampai 37. Dari hasil sidik ragam tersebut
dapat dilihat bahwa perlakuan jerami J berpengaruh tidak nyata terhadap LTR
Universitas Sumatera Utara
umur 2-4 MST dan umur 4-6 MST. Pada perlakuan paket pemupukan P berpengaruh nyata terhadap LTR umur 4-6 MST, tetapi berpengaruh tidak nyata
terhadap LTR umur 2-4 MST. Sedang kombinasi perlakuan jerami dan paket pemupukan berpengaruh tidak nyata terhadap LTR umur 2-4 MST dan 4-6 MST.
LTR pada perlakuan jerami dan paket pemupukan pada pengamatan 2 - 4 dan 4 - 6 MST terdapat pada Tabel 22.
Tabel 22. Laju Tumbuh Relatif Tanaman Padi g.tan
-1
.14 hari
-1
pada Perlakuan Jerami dan Paket Pemupukan pada Umur 2- 4 dan 4-6 MST
Perlakuan LTR g.tan
-1
.14 hari
-1
2 - 4 MST 4
- Jerami
6 MST
J J
tanpa jerami 2,23
2,06
1
J tunggul tanpa dekomposer
2,00 2,12
2
J tunggul + dekomposer
2,08 2,26
3
tunggul + jerami + dekomposer 2,17
2,19 Paket Pemupukan
P
1
P pemupukan petani setempat
2,08 1,94 b
2
P berdasarkan hasil analisa tanah
2,22 2,03 b
3
P berdasarkan Kepmentan
2,08 2,24 a
4
P PUTS dan BWD
2,11 2,26 a
5
PuPS 2,10
2,33 a Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom
yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5. Dari Tabel 21 dapat dilihat bahwa pada pengamatan 2 - 4 MST perlakuan
jerami dengan rataan tertinggi untuk parameter LTR adalah perlakuan tanpa jerami J
yang diikuti perlakuan tunggul + jerami+ dekomposer J
3
, tunggul + dekomposer J
2
, dan tunggul tanpa dekomposer J
1
. Perlakuan paket pemupukan rataan tertinggi pada perlakuan P
2
berdasarkan hasil analisis tanah, yang diikuti pada perlakuan P
4
PUTS dan BWD, P
5
PuPS, P
3
berdasarkan Kepmentan, dan P
1
pemupukan petani setempat. Pengamatan 4 - 6 MST rataan jerami
Universitas Sumatera Utara
tertinggi untuk parameter LTR adalah perlakuan tunggul + dekomposer J
2
yang diikuti perlakuan tunggul + jerami+ dekomposer J
3
, tunggul tanpa dekomposer J
1
dan tanpa jerami J . Perlakuan paket pemupukan rataan tertinggi pada
perlakuan P
5
PuPS yang berbeda nyata pada perlakuan P
2
berdasarkan hasil analisis tanah dan P
1
pemupukan petani setempat, tetapi tidak berbeda nyata pada P
4
PUTS dan BWD, dan P
3
11. Serapan N mg.tanaman