Teks Relief Berastagi Representasi

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain Alwi, dkk 2003: 588.

2.1.1 Teks

Teks adalah suatu contoh proses dan hasil dari makna dalam konteks situasi tertentu. Pemahaman terhadap teks tidak terlepas dari konteks yang menyertai teks tersebut. Ada teks dan ada teks lain yang menyertainya yang disebut konteks. Pengertian mengenai konteks tidak hanya meliputi hal-hal tertulis melainkan juga hal-hal yang tanpa kata atau nonverbal Halliday dan Ruqaiyah, 1992:6.

2.1.2 Relief

Relief bisa merupakan ukiran yang berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari panel relief yang lain yang membentuk sebuah seri cerita atau ajaran. Relief sebagai hasil karya seni pahat dan ukiran tiga dimensi biasanya dibuat diatas medium batu berupa candi, kuil, pilar atau monumen. Relief adalah pahatan yang menampilkan bentuk dan gambar dari permukaan rata disekitarnya, gambar timbul, dan perbedaan ketinggian pada bagian permukaan bumi Alwi, dkk, 2003: 943.

2.1.3 Berastagi

Berastagi adalah salah satu kota yang terletak di wilayah Kabupaten Karo yang berada pada ketinggian sekitar 4.594 kaki dari permukaan laut dan dikelilingi barisan gunung- Universitas Sumatera Utara gunung. Berastagi juga dikenal dengan julukan kota Markisa Jeruk Manis. Lebih dari itu, Berastagi dikenal sebagai kota yang menyimpan banyak nilai sejarah yang digambarkan dengan bangunan-bangunan bergaya Eropa sebagai bentuk peninggalan zaman penjajahan kolonialisme Belanda. Selain itu, berastagi juga menyimpan banyak ritus-ritus kebudayaan Karo. Salah satu diantaranya adalah relief pilar tebing yang menggambarkan kehidupan nenek moyang masyarakat suku Karo sejak penciptaan hingga kelangsungan kehidupan mereka sebagai masyarakat agraris yang dengan teguh memegang aliran kepercayaan sukuisme Pemena.

2.1.4 Representasi

Representasi menurut Yusuf 2005: 9 merupakan “yang menjadi sebuah tanda a sign untuk sesuatu atau seseorang”. Istilah representasi memiliki dua pengertian. Pertama, representasi sebagai sebuah proses sosial dari representing. Kedua, representasi sebagai produk dari proses sosial representing.

2.1.5 Identitas