33
mengaitkan merek ke kategori produknya link to it’s product category. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan sponsorship dapat dinilai efektif untuk meningkatkan
kesadaran merek, terutama apabila melihat pada implementasi eksploitatif atribut- atribut promosi lain, diantaranya advertising dan direct selling, pada saat
pelaksanaan event yang melakukan eksposur besar-besaran pada brand elements pemberi sponsor.
2.6 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Jenis
Penelitian Hasil Penelitian
Februarini 2012
Pengaruh Sponsorship
terhadap Brand Awareness
Djarum Super Mild: Studi Pada
Event Jakarta International Java
Jazz Festival 2012
Sponsorship dan Brand
Awareness Kuantitatif
Terdapat pengaruh
sponsorship pada event terhadap
kesadaran merek produk
Mellyna 2012
Pengaruh Event Sponsorship
terhadap Brand Awareness
Sponsorship Guo Ji Ri Bao di Event
“Glorious Lifestyle of
Women” Pluit
Village Mall
Event Sponsorship
dan Brand Awareness
Kuantitatif Sponsorship
berpengaruh positif terhadap
brand awareness dan memliki
pengaruh yang signifikan. Selain
itu disimpulkan bahwa
bergabungdalam sponsorship
sebuah event dapat
membangun dan meningkatkan
34
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Lanjutan
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Jenis
Penelitia n
Hasil Penelitian
brand awareness
pengunjung event tersebut
baik secara langsung
maupun secara
tidak langsung
Sihombin g
2011 Implementasi Event
Sponsorship Program Acara Televisi Dan Citra
PerusahaanStudiKorelasio nal Pengaruh
Implementasi Event Sponsorship Program
Acara Trans TV “Suara Indonesia Bersama
Yamaha” Terhadap Citra PT. Yamaha Pada
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
Sponsorshi p dan Citra
Perusahaa n
Korelasi o-nal
Terdapat hubungankorel
asi antara pengaruh
implementasi event
sponsorship dengan citra
perusahaan
2.7 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menurut Haryoko dalam Iskandar 2008:54 adalah “penjelasan secara teoritis model konseptual variabel-variabel penelitian, tentang
bagaimana pertautan teori-teori yang berhubungan dengan variabel-variabel peneitian yang ingin diteliti”. Dalam kaitannya dengan brand awareness, dalam
meraih kekuatan merek, suatu merek harus meraih kesadaran terlebih dahulu dari para konsumennya. Inilah yang disebut sebagai brand awareness sebagai awal
mula terbentuknya merek yang kuat. Brand awareness perlu dibentuk dan
35
ditingkatkan apabila suatu produk menginginkan mereknya menduduki posisi paling atas di pikiran atau benak konsumen untuk kategori produk tertentu atau
sering disebut sebagai top of mind Keller, 2003. Salah satu alasan utama yang dapat timbul atas tingginya kesadaran awareness adalah aktivitas promosi yang
dilakukan terus menerus oleh perusahaan. Sponsorship
dinilai sebagai cara paling berharga dalam mengkomunikasikan merek pada tahap awal pengembangan awareness. Erdogan
dan Kitchen 1998 menyampaikan bahwa peningkatan kesadaran merek brand awareness menduduki posisi pertama dalam pengukuran manfaat sponsorship.
Selain itu, Speed dan Thompson 2000 memaparkan, atribut yang ada pada sponsorship memiliki pengaruh pada sikap konsumen dalam interest atau
ketertarikan terhadap sponsor. Interest juga dapat mengacu pada atensi untuk sponsor yang akan meningkatkan kesadaran merek sponsor.
Cornwell et al 2001 mengungkapkan, bahwa sponsorship memberi dampak positif terhadap aset merek brand assets dimana yang paling menonjol
adalah brand awareness. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan sponsorship dapat dinilai efektif untuk meningkatkan kesadaran merek, terutama apabila melihat
pada implementasi eksploitatif atribut-atribut promosi lain, diantaranya advertising dan direct selling, pada saat pelaksanaan event yang melakukan
eksposur besar-besaran pada brand elements pemberi sponsor. Berdasarkan kepada teori-teori dan pendapat para pakar yang tersebut di
atas maka dapat disusun sebuah kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
36 Sumber : Diolah Oleh Peneliti 2015
Gambar 2.5 Kerangka Konseptual 2.7
Hipotesis
Hipotesis menurut Sugiyono 2011:64 adalah “jawaban sementara terhadap rumusan masalah penilitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan perumusan masalah sebelumnya, maka hipotesis pada penelitian ini adalah: “Sponsorship program TV
X Factor Indonesia Seaason 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness OPPO Smartphone pada pengunjung Plaza Medan Fair Medan”.
Target Audience Reach X1
Brand Awareness Y
Message Capacity X2
Enhance Corporate Image X3
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan mengenai “Analisis Pengaruh Sponsorship Program TV X Factor Indonesia Season 2 terhadap Brand Awareness
dan Minat Beli OPPO SmartphonePada Pengunjung Plaza Medan Fair Medan, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut E.G Carmines, dan R.A Zeller dikutip oleh E.M. Sangadji dan Sopiah 2010:26 adalah “penelitian yang datanya
dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistik”. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel bebas, yaitu Target
Audience Reach X
1
, Message Capacity X
2
dan Enhance Corporate Image X
3
dan variabel terikatnya adalah brand awareness Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Plaza Medan Fair di Jalan Jendral Gatot Subroto No.30 Medan. Penelitian ini akan dilakukan dari bulan September 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Maka
batasan operasional penelitian ini dibatasi pada variabel bebas independent yaituTarget Audience Reach X
1
, Message Capacity X
2
dan Enhance Corporate Image X
3
serta variabel terikat dependent brand awareness Y