Analisis Regresi Linier Berganda Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas

63 Season2 ditayangkan. 28 responden menyatakan sangat setuju, 13 responden menyatakan kurang setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju, dan 2 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. f. Pada butir pernyataan enam dari kuisioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 51 responden setuju bahwaSaya menjadikan OPPO sebagai alternatif pilihan dalam membeli smartphone. 36 responden menyatakan sangat setuju, 4 responden menyatakan kurang setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju, dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. g. Pada butir pernyataan Tujuh dari kuisioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 49 responden setuju bahwa Saya mengingat merek OPPO ketika menggunakan smartphone merek lain. 24 responden menyatakan kurang setuju, 15 responden menyatakan sangat setuju, 4 responden menyatakan tidak setuju, dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang terdiri dari Target Audience Reach X 1 , Message Capacity X 2 , Enhance Corporate Image X 3 dan variabel terikat yaitu Brand Awareness Y. Yang nantinya berguna untuk dapat mengetahui pengaruh positif atau negatif faktor-faktor tersebut. Dengan model persamaan yang digunakan sebagai berikut: 64 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.9 sebagai berikut: Tabel 4.9 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 3,453 1,983 1,741 ,085 Target_Audience_Reach ,780 ,259 ,263 3,007 ,003 Message_Capacity 1,324 ,229 ,427 5,784 ,000 Enhance_Corporate_Imag e ,853 ,253 ,287 3,371 ,001 a Dependent Variable: Brand_Awareness Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah Berdasarkan hasil pengolahan data tabel 4.9 kolom unstandardized coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y= 3,453 + 0,780 X 1 + 1,324 X 2 + 0,853 X 3 Pada persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Koefisien Regresi X 1 Target Audience Reach = 0,780 menunjukkan bahwa variabel Target Audience Reach berpengaruh positif terhadap Brand Awareness Y, artinya jika perusahaan meningkatkan Target Audience Reach maka Brand Awareness akan meningkat. b. Koefisien Regresi X 2 Message Capacity = 1,324 menunjukkan bahwa variabel Message Capacity berpengaruh positif terhadap Brand Awareness Y, artinya jika perusahaan meningkatkan Message Capacity maka Brand Awareness akan meningkat. 65 c. Koefisien Regresi X 3 Enhance Corporate Image = 0,853 menunjukkan bahwa variabel Enhance Corporate Image berpengaruh positif terhadap Brand Awareness Y, artinya jika perusahaan meningkatkan Enhance Corporate Image maka Brand Awareness akan meningkat. 4.2.3 Uji Asumsi Klasik 4.2.3.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Dalam uji normalitas dilakukan dengan beberapa cara, sebagai berikut:

1. Pendekatan Histogram

Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2015 data diolah Gambar 4.1 : Histogram 66 Gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kanan maupun menceng ke kiri.

2. Pendekatan Grafik

Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2015 data diolah Gambar 4.2 : Pengujian Normalitas P-Plot Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwagrafik plot terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan tidak ada data yang menjolok jauh sehingga data ini memiliki distribusi normal. Dan untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorv- Smirnov. 67

3. Uji Kolmogrov-Smirnov Tabel 4.10

Uji Kolmogorv-Smirnov One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 93 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2,56273680 Most Extreme Differences Absolute ,077 Positive ,053 Negative -,077 Kolmogorov-Smirnov Z ,742 Asymp. Sig. 2-tailed ,640 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed adalah 0,640 dan diatas nilai signifikan 0,05 atau 0,81 0,05 dan nilai kolmogrov-smirnov Z lebih kecil dari 1,97 yang artinya tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan homokedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk melihat apakah heterokedastisitas dapat dilakukan sebagai berikut : 68 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah Gambar 4.3 : Scatterplot Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel dependen, berdasarkan masukan variabel independennya.

4.2.3.3 Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah 69 mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0,1 sedangkan Variance Inflation Factor VIF 5. Tabel 4.11 Uji Multikolinieritas Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah Berdasarkan pada Tabel 4.11 di atas diketahui bahwa: a. Variabel Target Audience Reach tidak terjadi multikolinieritas karena nilai tolerance = 0,583 0,1 dan nilai VIF = 1,714 5. b. Variabel Message Capacity tidak terjadi multikolinieritas karena nilai tolerance = 0,820 0,1 dan nilai VIF = 1,219 5. c. Variabel Enhance Corporate Image tidak terjadi multikolinieritas karena nilai tolerance = 0,615 0,1 dan nilai VIF = 1,626 5. Coefficients a 3,453 1,983 1,741 ,085 ,780 ,259 ,263 3,007 ,003 ,583 1,714 1,324 ,229 ,427 5,784 ,000 ,820 1,219 ,853 ,253 ,287 3,371 ,001 ,615 1,626 Constant Target_Audience_Reach Message_Capacity Enhance_Corporate_ Image Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Brand_Awarenes s a. 70 4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji – F

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Terpaan Sponsorship Oppo Dalam Program Televisi X-Factor Indonesia dan Tingkat Brand Awareness Terhadap Sikap Konsumen Pada Mere

0 3 10

PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Terpaan Sponsorship Oppo Dalam Program Televisi X-Fac

0 4 15

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Terpaan Sponsorship Oppo Dalam Program Televisi X-Factor Indonesia dan Tingkat Brand Awareness Terhadap Sikap Konsu

0 3 36

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Terpaan Sponsorship Oppo Dalam Program Televisi X-Factor Indonesia dan Tingkat Brand Awareness Terha

0 4 23

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Terpaan Sponsorship Oppo Dalam Program Televisi X-Factor Indonesia dan Tingkat Brand Awareness Terhadap Si

0 2 24

Pengaruh Sponsorship Program TV X Factor Indonesia Season 2 Terhadap Brand Awareness OPPO Smartphone Pada Pengunjung Plaza Medan Fair Medan

0 0 10

Pengaruh Sponsorship Program TV X Factor Indonesia Season 2 Terhadap Brand Awareness OPPO Smartphone Pada Pengunjung Plaza Medan Fair Medan

0 0 2

Pengaruh Sponsorship Program TV X Factor Indonesia Season 2 Terhadap Brand Awareness OPPO Smartphone Pada Pengunjung Plaza Medan Fair Medan

0 0 10

Pengaruh Sponsorship Program TV X Factor Indonesia Season 2 Terhadap Brand Awareness OPPO Smartphone Pada Pengunjung Plaza Medan Fair Medan

0 0 26

Pengaruh Sponsorship Program TV X Factor Indonesia Season 2 Terhadap Brand Awareness OPPO Smartphone Pada Pengunjung Plaza Medan Fair Medan

0 0 3