38 antar formula karena diperoleh nilai p
≥ 0,05. Pada perawatan satu minggu, dua minggu, tiga minggu sampai empat minggu diperoleh nilai p
≥ 0,05 dimana ada perbedaan yang signifikan antar formula.
4.5.4 Banyaknya noda
Spot
Pengukuran banyaknya noda dengan menggunakan perangkat
skin analyzer
lensa perbesaran 60x dan mode pembacaan polarisasi dengan warna lampu sensor jingga. Hasil pengukuran banyaknya noda seperti yang terlihat
dalam Tabel 4.8 dan Gambar 4.4 menunjukkan terdapat banyak noda pada kondisi awal kulit semua sukarelawan. Selama empat minggu perawatan pada
pemakaian krim A belum mampu mengurangi noda pada kulit sukarelawan, sedangkan pada krim B, C, D dan E noda yang terdapat pada kulit sukarelawan
menjadi beberapa noda. Tetapi, pada pemakaian krim F banyaknya noda pada kulit sukarelawan menjadi lebih sedikit selama empat minggu perawatan.
Noda pada kulit merupakan salah satu masalah kulit yang menyebabkan kulit menjadi kusam, gelap dan tampak tidak bersih. Noda hitam pada kulit
merupakan bagian dari tanda-tanda telah terjadinya penuaan Achroni, 2012. Menurut Hutapea 2005, secara normal noda terbentuk dikarenakan kulit
yang terpapar sinar matahari akan merangsang menghasilkan lebih banyak pigmentasi yang berfungsi menyaring sinar matahari yang berlebihan. Noda
tersebut timbul dalam bentuk bintik hitam atau cokelat yang berkelompok.
Universitas Sumatera Utara
39
Tabel 4.8 Data hasil pengukuran banyaknya noda
Spot
pada kulit punggung tangan sukarelawan
Krim Sukarelawan Banyaknya Noda
Kondisi awal
Perawatan minggu I
II III
IV A
1 39
39 39
39 39
2 37
37 37
36 36
3 40
40 40
40 39
38,7±1,52 38,7±1,52 38,7±1,52 38,3±2,08 38,0±1,73
B
1 44
42 41
40 39
2 41
40 38
37 36
3 40
35 32
31 30
41,7±2,08 39,0±3,60 37,0±4,58 36,0±4,58 35,0±4,58
C
1 43
40 38
34 32
2 42
38 36
33 30
3 47
45 43
39 34
44,0±2,64 41,0±3,60 39,0±3,60 35,3±3,21 32,0±2,00
D
1 46
42 38
33 27
2 41
36 32
30 26
3 48
43 37
33 29
45,0±3,60 40,3±3,78 35,7±3,21 32,0±1,73 27,3±1,52
E
1 45
38 35
27 23
2 52
44 36
28 25
3 41
34 29
26 19
46,0±5,56 38,7±5,03 33,3±3,78 27,0±1,00 22,3±3,05
F
1 44
31 27
23 17
2 55
47 34
27 20
3 46
37 28
24 18
48,3±5,85 38,3±8,08 29,7±2,08 24,7±2,08 18,3±1,52
Keterangan: Sedikit 0-19; Beberapa noda 20-39; Banyak noda 40-100 Aramo, 2012
Krim A : Dasar krim blanko Krim B : Krim minyak alpukat 5
Krim C : Krim minyak alpukat 10 Krim D : Krim minyak alpukat 15
Krim E : Krim minyak alpukat 20 Krim F : Krim pembanding dari produk pasaran
Universitas Sumatera Utara
40 Gambar 4.4 Grafik hasil pengukuran banyaknya noda
Spot
pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak
alpukat 5, 10, 15, 20 dan krim pembanding selama empat perawatan
Setelah empat minggu data diperoleh, dilakukan uji secara statistik dengan
One Way Anova
dilanjutkan dengan
Turkey
dan LSD menunjukan kondisi kulit pada kondisi awal hingga satu minggu dan dua minggu setelah
perawatan tidak ada perbedaan yang signifikan antar formula karena diperoleh nilai p
≥ 0,05. Pada tiga minggu dan empat minggu perawatan diperoleh nilai p
≤ 0,05, dimana ada perbedaan yang signifikan antar formula.
4.5.5 Keriput