Keriput Hasil Pengujian Aktivitas Anti-

40 Gambar 4.4 Grafik hasil pengukuran banyaknya noda Spot pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak alpukat 5, 10, 15, 20 dan krim pembanding selama empat perawatan Setelah empat minggu data diperoleh, dilakukan uji secara statistik dengan One Way Anova dilanjutkan dengan Turkey dan LSD menunjukan kondisi kulit pada kondisi awal hingga satu minggu dan dua minggu setelah perawatan tidak ada perbedaan yang signifikan antar formula karena diperoleh nilai p ≥ 0,05. Pada tiga minggu dan empat minggu perawatan diperoleh nilai p ≤ 0,05, dimana ada perbedaan yang signifikan antar formula.

4.5.5 Keriput

Wrinkle Pengukuran keriput dengan menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 10x dan mode pembacaan normal dengan warna lampu sensor biru. Hasil pengukuran keriput seperti yang terlihat dalam Tabel 4.9 dan Gambar 4.5 menunjukkan kondisi awal kulit semua sukarelawan berkeriput. Selama empat 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4 B an yak n ya Noda Waktu Perawatan minggu Banyaknya Noda spot Krim A blanko Krim B minyak alpukat 5 Krim C minyak alpukat 10 Krim D minyak alpukat 15 Krim E minyak alpukat 20 Krim F produk pasaran S e d ik it B e b e rap a n o d a B an y ak n o d a Universitas Sumatera Utara 41 minggu perawatan pemakaian krim E dan krim F menunjukkan tingkat pemulihan yang lebih baik dibandingkan krim lainnya. Tabel 4.9 Data hasil pengukuran keriput Wrinkle pada kulit punggung tangan sukarelawan Krim Sukarelawan Keriput Kondisi awal Perawatan minggu I II III IV A 1 29 29 29 29 29 2 27 27 27 27 27 3 27 27 27 27 27 27,7±1,15 27,7±1,15 27,7±1,15 27,7±1,15 27,7±1,15 B 1 39 39 39 28 28 2 39 39 28 28 28 3 39 39 28 28 27 39,0±0,00 39,0±0,00 31,7±6,35 28,0±0,00 27,7±0,57 C 1 39 39 39 26 23 2 40 39 28 25 25 3 44 39 28 28 25 41,0±2,64 39,0±0,00 31,7±6,35 26,3±1,52 24,3±1,15 D 1 39 39 28 27 23 2 40 39 39 27 22 3 27 26 25 25 22 35,3±7,23 34,7±7,50 30,7±7,37 26,3±1,15 22,3±0,57 E 1 40 39 29 20 15 2 28 23 23 18 11 3 39 28 27 15 14 35,7±6,65 30,0±8,18 26,3±3,05 17,7±2,51 13,3±2,08 F 1 39 28 27 23 6 2 26 23 21 17 9 3 39 28 24 18 14 34,7±7,50 26,3±2,88 24,0±3,00 19,3±3,21 9,77±4,04 Keterangan: Tidak berkeriput 0-19; Berkeriput 20-52; Berkeriput parah 53-100 Aramo, 2012 Krim A : Dasar krim blanko Krim B : Krim minyak alpukat 5 Krim C : Krim minyak alpukat 10 Krim D : Krim minyak alpukat 15 Krim E : Krim minyak alpukat 20 Krim F : Krim pembanding dari produk pasaran Dalam hal ini, proses penuaan yang gejalanya terlihat jelas pada kulit seperti timbulnya keriput, kelembutan kulit berkurang, menurunnya elastisitas Universitas Sumatera Utara 42 kulit, tekstur kulit menjadi kasar, hiperpigmentasi, serta kulit berwarna gelap. Keriput yang timbul dapat diartikan secara sederhana sebagai penyebab menurunnya jumlah kolagen dermis Jaelani, 2009. Data statistik dengan uji One Way Anova dilanjutkan dengan Turkey dan LSD menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 didapatkan setelah perawatan selama empat minggu kondisi keriput pada kulit menjadi lebih sedikit dari kondisi awal sebelum perawatan. Gambar 4.5 Grafik hasil pengukuran keriput Wrinkle pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak alpukat 5, 10, 15, 20 dan krim pembanding selama empat minggu perawatan

4.5.6 Kedalaman keriput