28 minyak alpukat yang ditambahkan ke dalam sediaan krim maka pH semakin
menurun atau semakin asam. Penurunan pH juga terjadi dengan bertambahnya waktu penyimpanan tetapi masih menunjukkan kisaran pH yang sesuai dengan
pH kulit yaitu 4,5 - 6,5 ini menunjukkan bahwa pH tersebut aman untuk sediaan krim dan tidak mengiritasi kulit.
Karena itu hendaknya pH kosmetik diusahakan sama atau sedekat mungkin dengan pH fisiologis “mantel asam” kulit, yaitu antara 4,5 - 6,5.
Kosmetik demikian disebut kosmetik dengan pH-balanced Tranggono dan Latifah, 2007.
4.3.3 Penentuan tipe emulsi sediaan
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, bahwa krim anti-aging minyak alpukat mempunyai tipe emulsi ma minyak dalam air karena biru
metilen dapat terlarut dan memberikan warna yang homogen yang dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2 Hasil pengujian tipe emulsi sediaan krim blanko, krim minyak
alpukat 5, 10, 15 dan 20 dengan pewarnaan menggunakan biru metilen.
No Krim
Kelarutan metilen biru dalam sediaan Ya
Tidak 1
A √
- 2
B √
- 3
C √
- 4
D √
- 5
E √
- Keterangan : Krim A : Blanko tanpa minyak alpukat
Krim B : Krim minyak alpukat 5 Krim C : Krim minyak alpukat 10
Krim D : Krim minyak alpikat 15 Krim E : Krim minyak alpukat 20
Universitas Sumatera Utara
29 Menurut Ditjen POM 1985 penentuan tipe krim sediaan dapat
ditentukan dengan pewarnaan biru metilen, bila biru metilen tersebar merata berarti sediaan tipe ma minyak dalam air, tetapi jika warna hanya berupa
bintik-bintik biru, berarti tipe sediaan adalah am air dalam minyak.
4.3.4 Evaluasi stabilitas sediaan
Evaluasi stabilitas sediaan dilakukan selama penyimpanan 12 minggu, sediaan krim disimpan pada suhu kamar dan diamati perubahan bau, warna dan
pecahnya emulsi. Hasil evaluasi stabilitas dari tiap parameter dapat dilihat dalam Tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Hasil evaluasi stabilitas sediaan perubahan bau dan warna krim
blanko, krim minyak alpukat 5, 10, 15 dan 20 pada pengamatan awal dan pengamatan pada penyimpanan selama 12 minggu
No Krim
Pengamatan Setelah Selesai
dibuat 1 minggu
4 minggu 8 minggu
12 minggu x
y z
x y
z x
y z x
y z
x y
z 1
A -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2 B
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 3
C -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
4 D
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 5
E -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Keterangan : Krim A: Blanko tanpa minyak alpukat Krim B : Krim minyak alpukat 5
Krim C : Krim minyak alpukat 10 Krim D : Krim minyak alpukat 15
Krim E : Krim minyak alpukat 20 x
: Perubahan warna y
: Perubahan bau z
: Pecahnya emulsi -
: Tidak ada perubahan √
: Terjadi perubahan
Universitas Sumatera Utara
30 Berdasarkan hasil uji stabilitas pada sediaan selama 12 minggu, maka
diperoleh hasil pada tabel di atas yang menunjukkan bahwa seluruh sediaan dari tiap formula tidak mengalami perubahan warna, bau dan tidak terjadi pecahnya
emulsi baik pada pengamatan minggu ke 1, 4, 8 dan minggu ke 12 selama penyimpanan pada suhu kamar. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan stabil
secara fisik.
4.4 Hasil Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan