Besar pori Hasil Pengujian Aktivitas Anti-

35 Pengujian dengan anova menunjukkan data statistik parameter kehalusan kulit yang diperoleh dengan uji parametrik One Way Anova dilanjutkan dengan Turkey dan LSD. Setelah empat minggu data diuji secara statistik, pada satu minggu, dua minggu, dan tiga minggu perawatan tidak terdapat perbedaan yang signifikan p ≥ 0,05. Pada empat minggu perawatan diperoleh nilai p ≤ 0,05 di mana ada perbedaan yang signifikan antar formula. Gambar 4.2 Grafik hasil pengukuran kehalusan Evenness pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak alpukat 5, 10, 15, 20 dan krim pembanding selama empat minggu perawatan

4.5.3 Besar pori

Pore Hasil pengukuran besar pori ditunjukkan pada Tabel 4.7 dan Gambar 4.3. Analisa besar pori menggunakan perangkat skin analyzer yang sama dengan pengukuran kehalusan yaitu lensa perbesaran 60x dan mode pembacaan normal dengan warna lampu sensor biru, pada waktu melakukan analisa kehalusan kulit, secara otomatis analisa besar pori ikut terbaca Aramo, 2012. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 1 2 3 4 Nilai P en gu k u ran Waktu Perawatan minggu Kehalusan evenness Krim A blanko Krim B minyak alpukat 5 Krim C minyak alpukat 10 Krim D minyak alpukat 15 Krim E minyak alpukat 20 Krim F produk pasaran H al u s N o rm al Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 4.7 Data hasil pengukuran besar pori Pore pada kulit punggung tangan sukarelawan Krim Sukarelawan Besar Pori Kondisi awal Perawatan minggu I II III IV A 1 24 24 24 24 24 2 25 25 25 24 24 3 24 24 22 22 22 24,3±0,57 24,3±0,57 23,7±1,52 23,3±1,15 23,3±1,15 B 1 29 24 24 24 20 2 24 24 24 24 20 3 27 25 24 24 20 26,6±2,51 24,3±0,57 24,0±0,00 24,0±0,00 20,0±0,00 C 1 22 20 20 16 12 2 27 24 24 20 16 3 27 25 18 16 16 25,3±2,88 23,0±2,64 20,7±3,05 17,3±2,30 14,7±2,30 D 1 24 20 20 16 16 2 27 25 24 16 14 3 31 22 22 20 12 27,3 ±3,51 22,3±2,51 22,0±2,00 17,3±2,30 14,0±2,00 E 1 33 31 24 18 16 2 24 16 16 12 8 3 20 20 16 12 8 25,7±6,65 22,3±7,76 18,7±4,61 14,0±3,46 10,7±4,61 F 1 24 18 16 8 8 2 31 24 16 12 8 3 27 20 16 12 8 27,3±3,51 20,7±3,05 16,0±0,00 10,7±2,30 8,00±0,00 Keterangan: Kecil 0-19; Beberapa besar 20-39; Sangat besar 40-100 Aramo, 2012 Krim A : Dasar krim blanko Krim B : Krim minyak alpukat 5 Krim C : Krim minyak alpukat 10 Krim D : Krim minyak alpukat 15 Krim E : Krim minyak alpukat 20 Krim F : Krim pembanding dari produk pasaran Besar pori kulit semua sukarelawan pada kondisi awal adalah beberapa besar. Pada pemakaian krim A dan krim B kondisi pori kulit masih beberapa besar. Krim E dengan konsentrasi minyak alpukat 20 menunjukkan tingkat pemulihan yang lebih baik dibandingkan dengan krim lainnya yaitu krim C dan D. Tetapi, jika dibandingkan dengan krim pembanding tingkat pemulihan krim E Universitas Sumatera Utara 37 jauh lebih rendah dari krim F, karena dapat mengecilkan kondisi pori menjadi kecil selama empat minggu perawatan. Gambar 4.3 Grafik hasil pengukuran besar pori Pore pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak alpukat 5, 10, 15, 20 dan krim pembanding selama empat minggu perawatan Pori-pori kulit seringkali tampak lebih besar dan umumnya terdapat pada orang yang memiliki kulit yang lebih terang. Kulit pun tampak kusam dan terkadang terlihat mengelupas Prianto, 2014. Salah satu kunci kulit yang sehat adalah pori-pori yang kecil. Pori-pori dapat membesar apabila terkena paparan sinar matahari yang terlalu terik. Pori- pori yang besar menyebabkan kotoran mudah masuk dan tersumbat sehingga menyebabkan jerawat lebih mudah timbul Sulastomo, 2013. Data statistik parameter pengukuran besar pori yang diperoleh dengan One Way Anova dilanjutkan dengan Turkey dan LSD, menunjukkan kondisi kulit pada kondisi awal dan 1 minggu perawatan tidak ada perbedaan yang signifikan 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 Nilai P en gu k u ran Waktu Perawatan minggu Besar Pori pore Krim A blanko Krim B minyak alpukat 5 Krim C minyak alpukat 10 Krim D minyak alpukat 15 Krim E minyak alpukat 20 Krim F produk pasaran K e ci l B e b e rap a b e sar Universitas Sumatera Utara 38 antar formula karena diperoleh nilai p ≥ 0,05. Pada perawatan satu minggu, dua minggu, tiga minggu sampai empat minggu diperoleh nilai p ≥ 0,05 dimana ada perbedaan yang signifikan antar formula.

4.5.4 Banyaknya noda