yang membuat ikatan abu vulkanik dengan semen menjadi lebih kuat.Pasir biasa memiliki ujung bulat sehingga kekuatan ikatannya dengan bahan pembuat beton
lainnya lebih lemah.Selain silika, abu vulkanik juga memiliki kandungan besi FeO.Kandungan besi abu vulkanik sangat baik karena belum mengalami
pelapukan sehingga baik untuk campuran bahan bangunan.Abu vulkanik juga memiliki kandungan lempung yang sangat sedikit. Selain membuat beton semakin
kuat, sedikitnya lempung juga akan meningkatkan daya tahan beton dan membuat tingkat kekeroposan beton lebih rendah.
3.3. Desain Eksperimen
7
1. Perlakuan
Desain eksperimen, yaitu suatu rancangan percobaan dengan tiap langkah tindakan yang betul-betul terdefenisikan sedemikian sehingga informasi yang
berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan yang sedang diselidiki dapat dikumpulkan. Desain suatu eksperimen bertujuan untuk memperoleh atau
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang diperlukan dan berguna dalam melakukan penyelidikan persoalan yang akan dibahas. Desain eksperimen
perlu dimengerti prinsip-prinsip dasar yang lazim digunakan dan dikenal yaitu: replikasi, randomisasi atau pengacakan dan kontrol lokal.
Sebelum memberikan penjelasan ketiga prinsip dasar diatas, terlebih dahulu akan dijelaskan pengertian tentang perlakuan, kekeliruan eksperimen dan
unit eksperimen.
7
Sudjana. 1994. Desain dan Analisis Eksperimen. Tarsito : Bandung. hal 1-13
Untuk kita di sini, dengan perlakuan dartikan sekumpulan daripada kondisi- kondisi eksperimen yang akan digunakan terhadap unit eksperimen dalam ruang
lingkup desain yang dipilih. Perlakuan ini bisa berbentuk tunggal atau terjadi dalam bentuk kombinasi.
Ketika melakukan percobaan dalam rangka menyelidiki efek sejenis makanan terhadap sapi misalnya, maka perlakuan bisa berbentuk: a jenis sapi, b
jenis kelamin sapi, c umur sapi, atau d ukuran makanan yang diberikan. Tiap perlakuan diatas merupakan perlakuan tunggal yang mungkin memberikan efek
sendiri-sendiri terhadap variabel respon berat badan misalnya. Efek perlakuan- perlakuan terhadap variabel respon mungkin saja terjadi dalam bentuk gabungan
atau bentuk kombinasi beberapa perlakuan tunggal yang terjadi secara bersamaan. Dalam hal ini kita peroleh kombinasi perlakuan.Efek gabungan
daripada jenis kelamin sapi dan ukuran makanan yang diberikan terhadap berat badan misalnya, merupakan salah satu kombinasi perlakuan yang mungkin
terjadi. 2.
Unit eksperimen Unit terhadap perlakuan tunggal yang mungkin merupakan gabungan
beberapa faktor dikenakan dalam sebuah replikasi eksperimen dasar.Dalam contoh di atas misalnya, seekor sapi merupakan unit eksperimen dalam percobaan
menyelidiki efek makanan terhadap sapi. 3.
Kekeliruan eksperimen Kekeliruan eksperimen menyatakan kegagalan daripada dua unit eksperimen
identik yang dikenai perlakuan untuk memberikan hasil yang sama. Ini bisa